Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bersama Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Asren Nasution yang juga Ketua LPTQ Sumut, menerima Zahran Auzan (13 tahun) beserta keluarga di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Medan, Senin (3/10). (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan – Berhasil meraih juara kedua pada King Abdul Aziz International Holy Quran Contest 2022, Zahran Auzan, mendapat hadiah beasiswa dan umroh dari Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Zahran peringkat kedua King Abdul Aziz International Holy Quran Contest untuk kategori Hafiz 30 Juz di usianya yang masih 13 tahun. Atas prestasinya ini, Edy menjamin pendidikan Zahran Auzan hingga lulus SMA.
"Kami semua bangga kepada Auzan, terkhusus saya, Auzan berhasil mengagungkan Alquran. Saya berharap ilmu yang Auzan miliki terus berkembang dan juga akademinya," kata Edy, Medan, Senin (3/10).
Ia berpesan kepada Zahran agar terus belajar dan mempergunakan ilmu yang didapatkan untuk membantu orang lain dan mensyiarkan Islam. Menurutnya, ini langkah awal bagi Zahran Auzan dan diharapkan terus menimba ilmu.
"Terus berjuang, bukan berarti sudah selesai, jadikan ilmu yang Auzan dapati berguna kepada makhluk Allah lainnya. Itu tugas kita, sampai kita kembali nanti ke Allah," pesannya kepada Zahran, yang hadir bersama ayahnya Ismanuddin.
Ismanuddin sangat berterima kasih kepada Edy Rahmayadi yang telah memberikan perhatian lebih kepada hafiz dan hafizah Sumut. Menurutnya, ini menjadi dorongan kepada anak-anak untuk lebih bersemangat mendalami Alquran.
"Kami sebagai orang tua sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur atas perhatian yang diberikan selama ini. Selama beberapa tahun ini kami lebih diperhatikan dan terus dimonitor sehingga kami memiliki semangat yang luar biasa," katanya.
King Abdul Aziz International Holy Quran Contest merupakan event tahunan yang diselenggarakan di Arab Saudi. Pada tahun ini, King Abdul Aziz International Holy Quran Contest digelar dari tanggal 10-21 September di Masjidil Haram, Mekkah.
Tahun ini merupakan event ke-42 dengan memperlombangan kategori hafalan, membaca dan tafsir Alquran. Untuk hafalan 30 Juz, juara pertama berhasil diraih oleh hafiz dari Maroko Achmad Achiri dan juara ketiga dari Gambia atas nama Abdoulie Njie. Zahran Auzan sangat bersyukur bisa meraih peringkat kedua pada ajang internasional tersebut.
"Ini merupakan karunia dari Allah SWT, Auzan sangat bersyukur bisa meraih ini, selanjutnya Auzan akan mempelajari tafsir Alquran," kata Zahran Auzan, hafiz asal Langkat ini.
(JW/CSP)
