Adapun kegiatan ini menghadirkan pembicara dari Fakultas Keperawatan USU, Ismayadi dan Dr. Dudut Tanjung sebagai anggota yang saat ini bermitra dengan Kelurahan Tanjung Rejo Medan Sunggal.

"Saat terjadi bencana banjir, masyarakat mampu menjadi penyelamat diri sendiri, keluarga maupun lingkungan sekitar," kata Ketua Pelaksana Kegiatan dari LPPM Fakultas Keperawatan USU ini.

Kemudian pelatihan pendirian tenda evakuasi yang dipandu oleh instruktur dari tim TAGANA Dinas Sosial Kota Medan. Adapun peserta pelatihan ini yaitu anggota Kelurahan Tangguh Bencana Tanjung Rejo yang melibatkan unsur masyarakat serta kepala lingkungan.

Kegiatan berlanjut dengan praktik Kaji Cepat Bencana, Kaji Cepat Bencana penting dilakukan untuk mengetahui, memahami situasi dan kondisi wilayah/area terpapar bencana, dampak yang ditimbulkan, respon masyarakat dan kebutuhan prioritas yang diperlukan saat terjadi bencana.

"Pengetahuan dan Praktik Kaji Cepat Bencana ini diharapkan agar relawan yang tergabung di Keltana memahami dan mampu identifikasi data awal untuk kebutuhan respon saat terjadi bencana banjir," ucap Fasilitator Daerah (Desa/Kel) Tangguh Bencana Provinsi Sumatera Utara, M.Hendra Blu Ramli.

Lurah Tanjung Rejo, Zia Ridho Ikhwa, sangat mengapresiasi kegiatan itu sebagai wujud peningkatan kapasitas masyarakat, relawan, aparatur pemerintah yang tergabung di Keltana.

"Harapan ke depan tentu Keltana menjadi garda terdepan terkait Penanggulangan Bencana di wilayah Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal," tambahnya.

(JW/CSP)