"Semoga merasa senang dan puas, begitu juga dengan Zulindo semakin berkah dan lebih maju lagi," kata Ahmad di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (28/10)

"Jemaah yang baru datang dititipkan uang makan, karena kita tidak bawa makanan. Di samping itu juga para jemaah diberikan sertifikat tanda sudah sah mereka berangkat dan pulang dengan Zulindo," sambungnya.

Ustad Ahmad Nasir pembimbing jemaah menjelaskan mereka berangkat pada 19 Oktober 2022 langsung dari KNIA ke Jeddah dan tiba 28 Oktober 2022. Alhamdullilah perjalanan jemaah umrah Zulindo ini selama 10 hari semakin banyak kemajuan.

Dia menjelaskan, pertama, penginapan para jemaah di Madinah dekat dengan Raudho, lalu di Makkah juga tidak jauh, kurang lebih 200 meter sudah sampai ke tanah harom. Kemudian para jemaah sejauh ini tidak ada keluhan. Malah jemaah sudah ada mendaftarkan kembali untuk istrinya berangkat kembali umrah bersama Zulindo.

"Kita berharap Zulindo semakin dikenal di Sumut, dan berkembang dan bisa melayani jemaah untuk melaksanakan umrah. Intinya, para warga Sumut yang hendaknya berangkat umrah percayakan pada Zulindo insya Allah aman dan amanah," ucapnya.

Umah Rusli, salah seorang jemaah, mengaku ikut berangkat bersama tiga orang keluarganya, ia merasa puas selama melaksanakan ibadah umrah baik soal fasilitas, makanan, penginapan, pembimbing jemaah serta lainnya.

"Pokoknya saya salut dan merasa puas atas pelayanan selama melaksanakan umrah dengan Zulindo," tuturnya.

(KAH/CSP)