Tempat Usaha Terbakar, Ibu dan Dua Anak Meninggal Dunia

Tempat Usaha Terbakar, Ibu dan Dua Anak Meninggal Dunia
Kebakaran terjadi di tempat usaha yang dijadikan bengkel sepeda motor di Jalan Jamin Ginting km 13.5, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (26/11) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Kepala Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran (DP2K) Kota Medan, Albon Sidauruk, mengatakan tiga orang meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran di tempat usaha bengkel sepeda motor di Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (26/11). Bengkel ini juga jadi tempat tinggal keluarga itu.

"Seorang ibu dan kedua anaknya meninggal dunia. Sedangkan, satu orang lainnya mengalami luka-luka," kata Albon.

Albon menjelaskan, peristiwa kebakaran terjadi pukul 14.15 WIB dan bengkel tersebut sedang tutup dalam kondisi terkunci. Sehingga saat kebakaran, para korban tidak bisa menyelamatkan diri.

"Dari data yang kami peroleh ibu dan dua anaknya. Meraka ngumpet (coba menyelamatkan diri) di kamar mandi. Jadi, mereka meninggal, bukan karena terbakar. Tapi, karena menghirup karbon dioksida dan asap," jelas Alboin.

Ia mengungkapkan rumah toko yang kebakaran itu, selain dijadikan bengkel dan tempat tinggal. Juga dijadikan tempat usaha menjual kebutuhan sehari-hari atau toko kelontong.

"Mereka 4 orang ada di rumah itu. Terus meraka itu sekalian tempat tinggal sama tempat usaha dan jualan kelontong gitu," ucap Alboin.

Alboin menduga kebakaran berawal dari bagian depan bengkel. Namun, kondisi bagian depan tertutup rapat. Sehingga tidak keluar dari rumah terbakar itu. Para korban mencoba menyelamatkan diri masuk ke dalam kamar mandi.

"Katanya semuanya dalam keadaan terkunci karena bengkelnya lagi tutup. Tapi rumah itu, gunakan jerjak besi semua. Jadi gak bisa keluar, kemungkinan besar apinya dari depan. Sehingga mereka panik gak bisa lari mereka ngumpet (menyelamatkan diri) di kamar mandi," kata Alboin.

Api berhasil dipadamkan petugas DP2K Kota Medan pada pukul 15.30 WIB. Dengan persentase kebakaran sekitar 60 persen. Seluruh korban meninggal dunia dievakuasi ke RSUPH Adam Malik, Kota Medan.

"Korban jiwa atau meninggal 3 Orang dan 1 Orang Luka bakar dan sudah di bawa ke rumah sakit Adam Malik. Untuk mendapat penanganan medis," tutur Manager Pusdalops-PB BPBD Kota Medan, Ronald Sihotang.

Untuk saat ini, kasus kebakaran tewaskan tiga orang itu dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengetahui persis penyebab kebakaran. Polisi melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi