Ancaman Resesi, Nasabah Butuh Proteksi Asuransi

Ancaman Resesi, Nasabah Butuh Proteksi Asuransi
Presiden Direktur Bank Mestika Achmad S Kartasasmita (kiri) menyalam Presiden Direktur Tokio Marine Life Tham Chee Kong dan menyerahkan cenderamata dalam acara kerja sama strategis antara PT Bank Mestika Dharma Tbk (Bank Mestika) dan Tokio Marine Life Ins (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily, Medan - Kendati ada ancaman resesi global yang diperkirakan bakal terjadi pada tahun 2023, namun perlindungan jangka panjang seperti asuransi tetap menjadi kebutuhan nasabah.

Hal itu dikatakan Presiden Direktur Bank Mestika, Achmad S Kartasasmita saat digelar kerja sama strategis antara PT Bank Mestika Dharma Tbk (Bank Mestika) dan Tokio Marine Life Insurance Indonesia (Tokio Marine Life), Jumat (25/11/2022) di Hotel Adimulia, Medan.

“Kerja sama dengan Tokio Marine Life ini akan memberikan solusi proteksi yang optimal. Selain itu, para nasabah Bank Mestika juga memiliki alternatif pilihan produk guna memberikan akses produk dan layanan keuangan sesuai dengan kebutuhan finansial nasabah yang beragam,” kata Achmad S Kartasasmita dalam siaran persnya yang diterima Analisa, Sabtu (26/11/2022).

Kerjasama bancassurance merupakan aktivitas kerjasama antara bank dengan perusahaan asuransi dalam memasarkan produk asuransi melalui bank. Harapannya melalui kerjasama ini, seluruh nasabah Bank Mestika bisa mendapatkan kemudahan untuk memiliki produk proteksi yang sesuai dengan kebutuhan yang berkembang.

Saat ini diawali dengan meluncurkan TM Legacy Protection sebagai salah satu solusi dalam rangka melakukan perencanaan perlindungan keuangan nasabah Bank Mestika di masa mendatang.

Presiden Direktur Tokio Marine Life, Tham Chee Kong, mengatakan sangat antusias dalam menyambut kerja sama ini. Hal ini sejalan dengan kebijakan perusahaan dalam memberikan solusi perlindungan sesuai dengan kebutuhan nasabah Bank Mestika.

“Kami gembira dengan adanya kerjasama bancassurance yang diawali dengan peluncuran TM Legacy Protection ini,” ujar Chee Kong sembari mengatakan ke depannya Tokio Marine Life akan terus berinovasi dalam menyiapkan solusi-solusi produk untuk dapat memenuhi kebutuhan nasabah Bank Mestika yang dinamis.

Kemitraan strategis oleh Bank Mestika dan Tokio Marine Life dilakukan di saat yang tepat karena perekonomian Indonesia tumbuh impresif sebesar 5,44% (YoY) pada Triwulan 2 tahun 2022 dan secara triwulanan, ekonomi nasional tumbuh 3,73% (QoQ).

Sementara itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu menyampaikan bahwa sampai dengan Juni 2022, perkembangan industri asuransi jiwa menunjukkan hasil yang positif. Pencapaian total tertanggung mengalami peningkatan sebesar 19,1% atau menjadi 73,9 juta orang. Peningkatan total tertanggung ini diperkirakan masih akan terus terjadi hingga akhir 2022, mengingat awareness masyarakat akan pentingnya asuransi jiwa semakin meningkat.

Menurut Head of Bancasurrance Tokio Marine Life Astri Lestariningrum, bahwa kerjasama dengan Bank Mestika akan semakin memperluas jangkauan kepada masyarakat dalam mensosialisasikan pentingnya perlindungan asuransi serta meningkatkan jaringan bancassurance-nya khususnya nasabah di seluruh cabang Bank Mestika.

“Mengembangkan jalur distribusi bancassurance untuk dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas merupakan salah satu prioritas bagi kami. Dan kami merasa bangga dapat menjalin kerja sama dengan Bank Mestika yang merupakan bank terkemuka yang berpusat di Kota Medan, Sumatera Utara sebagai satu-satunya bank daerah yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI),” ujar Astri.

Terkait dengan kerjasama bancassurance melalui produk TM Legacy Protection yang mulai ditawarkan sejak 4 Oktober 2022, Astri menambahkan bahwa TM Legacy Protection merupakan solusi perencanaan keuangan keluarga untuk berbagai kebutuhan dan perencanaan keuangan masa depan yang dapat diteruskan ke generasi berikutnya.

“Nasabah hanya perlu membayar 5 tahun untuk mendapatkan perlindungan hingga 25 tahun. Selain itu, terdapat total manfaat tahapan sampai dengan 384% dari premi tahunan dan pengembalian 110% dari seluruh premi yang telah dibayarkan,” jelasnya.

(NAI/JG)

Baca Juga

Rekomendasi