Soal LGBT, Karang Taruna Medan Nilai Bobby Lindungi Warga

Soal LGBT,  Karang Taruna Medan Nilai Bobby Lindungi Warga
Ketua Karang Taruna Medan saat memberikan keterangan (Analisa/istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Ketua Karang Taruna Kota Medan, Yopie Hari Irwansyah Batubara SE menyatakan dukungan pihaknya terhadap Walikota Medan, Bobby Nasution yang melarang keberadaan LGBT di Kota Medan.

“Sebagai pemimpin yang mendapat amanah dari rakyat, Walikota Medan memiliki wewenang untuk melindungi warga dari perilaku menyimpang seperti LGBT, yang dapat menimbulkan mudharat bagi banyak orang," ujar Yopie Batubara didampingi Wakil Ketua Bidang Agama Erwinsyah Hasibuan yang juga menjabat sebagai Ketua BKPRMI Medan, Minggu (8/1/2023).

Yopie mengatakan hal tersebut terkait pernyataan Pendamping Komunitas Transpuan Indonesia, Hartoyo yang terkesan ‘menyerang’ Bobby Nasution, sehubungan larangan LGBT di Kota Medan.

Hartoyo, lanjut Yopie, seharusnya menyadari mayoritas warga Kota Medan merupakan warga yang religius. Sehingga prilaku penyimpangan seksual yang meresahkan masyarakat ini, tidak dapat diterima di Kota Medan.

“Agama apapun di Kota Medan, tidak membenarkan adanya LGBT. Apalagi LGBT dapat menimbulkan penyakit menular, yang membahayakan kesahatan, tidak saja bagi pelaku LGBT tetapi juga bagi masyarakat sekitarnya. Jadi, apa salahnya kalau Walikota Medan melindungi warganya dari hal-hal yang membahayakan," ujar Yopie lagi.

Sebagai pendamping komunitas Transpuan, lanjut Yopie, seharusnya Hartoyo bukan meligitimasi keberadaan mereka yang menyimpang dari kodrat Tuhan. Seharusnya, Hortoyo mendorong kaum Transpuan untuk kembali kepada fitrahnya.

Yopie juga mengingatkan Hartoyo untuk tidak menghubung-hubungkan legenda Boru Nantinjo untuk melegitimasi keberadaan LGBT di Kota Medan.

“Jangan coba coba melukai hati masyarakat Batak, dengan menghubung-hubungkan Boru Nantinjo guna melegitimasi LGBT di Kota Medan. Silahkan Hartoyo menanyakan saudara kami dari etnis Batak, pasti mereka tidak akan pernah mendukung LGBT”,tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama Erwinsyah Hasibuan juga menambahkan bahwa perilaku LGBT merupakan penyimpangan fitrah yang telah diciptakan Allah SWT atas manusia. Bahkan atas seluruh makhluk hidup yang ada di muka bumi dan juga sudah seharusnya generasi muda Kota Medan dibekali dengan ilmu agama yang cukup agar bisa terhindar dari norma norma yang dilarang oleh agama.

"Dengan pernyataan Walikota Medan membuat rasa aman bagi para orangtua. Dan demikianlah selayaknya seorang pemimpin memberikan kenyamanan bagi warganya. Karang Taruna Kota Medan, ujar Yopie, mendesak Hartoyo untuk menarik ucapannya, sekaligus meminta maaf kepada masyarakat Batak. Ingat, ini bukan masalah politik. Tetapi ini persoalan dalam upaya melindungi warga Kota Medan dari prilaku sosial yang menyimpang dan juga penyakit menular," ujarnya.

(NS/BR)

Baca Juga

Rekomendasi