WR III UMSU Rudianto Terpilih Ikut Program Kerja Sama Perguruan Tinggi USA-ASEAN

WR III UMSU Rudianto Terpilih Ikut Program Kerja Sama Perguruan Tinggi USA-ASEAN
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Rudianto, terpilih menjadi peserta Program USA-ASEAN University Connections Initiative (UCI) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Washington DC - Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Rudianto, terpilih menjadi peserta Program USA-ASEAN University Connections Initiative (UCI).

Program tersebut digagas oleh Pemerintah Amerika Serikat yang diumumkan pada kegiatan USA-ASEAN Special Summit pada bulan Mei 2022 lalu.

Sekretaris Asisten Deputi Program Akademik Kemenlu AS, Ethan Rozenweig, Selasa (10/1) di Washington dalam rilis resmi yang dikirim menjelaskan, melalui program ini, perserta terpilih berkesempatan mengikuti pelatihan secara virtual dan kunjungan tatap muka langsung ke perguruan tinggi di Washington DC, Amerika Serikat.

Melalui program ini juga akan dibangun hubungan kerja sama antara perguruan tinggi di Amerika Serikat dan Asia Tenggara. Kerja sama difokuskan pada penguatan kapasistas perguruan tinggi melalui kemitraan global, kerja sama program pendidikan luar negeri yang sejalan dengan kebijakan dan program Pemerintah Amerika Serikat.

Kegiatan ini sendiri digagas secara resmi lewat Program IDEAS (Increase and Diversity Education Abroad Fos US Students) Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.

Program ini melibatkan 50 pimpinan perguruan tinggi, baik dari Amerika Serikat maupun 8 negara ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Kamboja, Filipina, Laos, dan Vietnam.

Kegiatan akan berlangsung dengan 2 bentuk, yaitu pertemuan secara virtual yang berlangsung mulai Desember 2022 serta pertemuan tatap muka di Washington DC pada Februari 2023 mendatang.

Dalam kegiatan tersebut akan diberikan pelatihan kepada peserta yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama akademik internasional, pertukaran mahasiswa, dosen , dan peneliti antar-perguruan tinggi Amerika Serikat dan Asia Tenggara.

“Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat berkomitmen memperkuat kemitraan antara Amerika Serikat dengan perguruan tinggi di Asia Tenggara melalui peningkatan kolaborasi akademik, dan ikut mencari solusi terhadap persoalan global yang penting seperti perubahan iklim dan pembangunan ekonomi,” ungkap Ethan Rozenweig.

Program ini dikhususkan bagi pimpinan perguruan tinggi yang memiliki pengalaman dalam bidang kerja sama, terutama internasional.

Terdapat 26 peserta terpilih mewakili perguruan tinggi di kawasan Asia Tenggara. Dari Indonesia terdapat 5 peserta terpilih. Salah satunya adalah UMSU.

Rektor UMSU, Prof. Agussani, menyambut baik terpilihnya salah satu Wakil Rektor UMSU dalam program ini. Hal ini akan sangat bermanfaat untuk memperkuat kerja sama internasional UMSU menuju perguruan tinggi berkelas dunia.

“Alhamdulillah ini sangat menggembirakan dan membanggakan. Apalagi ini program khusus dari Kemenlu AS. Insya Allah akan bermanfaat untuk memperkuat kerja sama internasional kita dengan perguruan tinggi di Amerika,” tandasnya.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi