PB PON Wilayah Sumut bersama Disporasu dan KONI Sumut dan pengurus cabor menggelar rapat koordinasi di rumah dinas Gubsu, Senin (16/1). (Analisadaily/Faisal Pardede)
Analisadaily.com, Medan - Menpora Zainuddin Amali dan Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman bakal menghadiri Grand Launching Maskot, Logo dan Tagline PON XXI pada 29 Januari 2023 di lapangan Astaka. Grand Launching itu akan dilakukan oleh Gubsu (Gubernur Sumatera Utara) Edy Rahmayadi.
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Kordinasi Persiapan PON XXI/2024 Sumut-Aceh di aula Rumah Dinas Gubsu, Senin (16/1). Rapat yang digelar Panitia Besar (PB) PON Wilayah Sumatera Utara dihadiri Sekum PB PON Sumatera Utara, Afifi Lubis, Kadisporasu Baharuddin Siagian, Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis dan pengurus cabang olahraga.
“Grand Launching Logo, Maskot, dan Tagline PON yang akan dihadiri langsung oleh Menpora, Zainuddin Amali dan Ketua KONI Pusat, Marciano Norman,” ungkap Kadisporasu Baharuddin Siagian saat memimpin rapat persiapan tersebut.
Grand Launching PON XXI di Sumatera Utara, bertujuan untuk semakin menyemarakkan gaung PON XXI/ 2024.
Maskot PON XXI akan disempurnakan, dan maskot yang semula dinamai Matra, berdasarkan saran Gubsu Edy Rahmayadi mengalami perubahan nama menjadi Hatra (Harimau Sumatera).
Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga diungkapkan rencana pembangunan stadion utama di Desa Sena Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, dijadwalkan sudah dimulai pada Juli 2023, dengan peletakan batu pertama. pembangunan Stadion berkapasitas 75 ribu penonton tersebut.
“Semua on the track, Bulan Juli 2023 sudah peletakan batu pertama. Dan, kami optimis pembangunan stadion utama dan venue baru lainnya selesai tepat waktu.
Selain stadion utama venue baru ada stadion madya atletik, martial art, dan volley indoor.
Selain membahas persiapan venue pertandingan, rapat koordinasi tersebut juga membahas target dan kuota atlet dan cabor Sumut yang akan tampil di PON nanti. KONI Sumut dalam waktu dekat KONI Sumut akan mengeluarkan SK Pelatda PON. Ketua KONI Sumut John Lubis mengatakan, pihaknya telah mengadakan tes fisik.
“Kami masih melakukan evaluasi dari hasil tes fisik untuk semua pengurus provinsi cabang olahraga. Makanya semua pengurus dan pelatih saya panggil. Dalam beberapa minggu ini kita akan keluarkan SK –nya,” ucap Jhon.
Dalam rapat koordinasi tersebut juga dibahas dilakukan penetapan standar venue sebelum ditetapkan melalui surat keputusan gubernur, selain itu dilakukan pembahasan jumlah kuota atlet dan oficial PON 2024. Panwasrah (panitia pengawas dan pengurus) KONI Pusat disebutkan dalam waktu dekat akan melakukan visitasi venue-venue, kemudian akan dilakukan inventarisasi kebutuhan peralatan dan perlengkapan pertandingan cabor di arena PON.
(FP/JG)
