Humas SOL, Industan Sitompul mengatakan, program ini telah dilaksanakan sejak Februari sampai November 2022 lalu melalui kegiatan rutin Posyandu setiap bulannya.

Menurutnya, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas kesehatan balita sebagai generasi penerus yang sehat dan berprestasi.

"Juga memotivasi masyarakat dalam menurunkan jumlah balita yang memilki permasalahan gizi seperti stunting,” ujar Industan Sitompul kepada wartawan, Senin (30/1).

Industan menambahkan, proses lomba balita sehat ini diawali mulai dari desa dan selanjutnya berkompetisi pada tingkat kecamatan.

"Para pemenang juara 1 di desa kemudian berkompetisi kembali untuk mendapatkan pemenang di tingkat kecamatan sebagai juara umum," imbuhnya.

Dia mengatakan, hadiah dan sertifikat terhadap para pemenang pada lomba ini telah diserahkan terhadap sebanyak 30 orang dari 10 desa di Kecamatan Pahae Julu didampingi oleh orang tua.

Bagitu juga di Kecamatan Pahae Jae. Penyerahan hadiah telah dilaksanakan terhadap sebanyak 39 orang balita dari 13 desa di Puskesmas Sarulla serta didampingi oleh orang tua.

"Hadiah diserahkan oleh perwakilan Manajemen SOL Melva Samosir," ujarnya.

Tidak hanya di bidang kesehatan, Industan menambahkan, sebagai bentuk bantuan di bidang pendidikan, baru-baru ini pihaknya juga telah menyerahkan ijazah pada program kejar Paket B dan Paket C terhadap sebanyak 25 orang peserta.

"Penyerahan dilakukan di kantor Camat Pahae Julu terhadap sebanyak 12 orang peserta dan di Kantor UPT Pendidikan Pahae Jae untuk sebanyak 13 orang peserta," katanya.

Selain program Paket B dan C, Industan juga mengatakan, kegiatan lain di bidang pendidikan adalah pemberian bantuan beasiswa. Dia mengatakan pihaknya telah memberikan bantuan beasiswa terhadap sebanyak 75 orang mahasiswa/i.

"Program ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2018, dan sudah tercatat ada sebanyak 176 orang mahasiswa/i yang telah terbantu melalui program ini," tandasnya.

(CAN/RZD)