Tiga Petani Diterkam Harimau di Aceh Selatan, 2 Kritis

Tiga Petani Diterkam Harimau di Aceh Selatan, 2 Kritis
Dua petani mengalami luka-luka kritis diterkam Harimau Sumatera di Gunung Sampali Desa Koto, Kluet Tengah Aceh Selatan, Rabu dini hari (1/2) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Aceh Selatan – Tiga petani di Kabupaten Aceh Selatan diterkam Harimau Sumatera di kawasan hutan Sampali Desa Koto, Kecamatan Kluet Tengah, Manggamat, Aceh Selatan, Rabu (1/2) dini hari tadi

Dua di antaranya kritis setelah mengalami luka-luka diserang Harimau. Sementara satu lainnya selamat. Kedua korban kritis yakni ayah dan anak mengalami luka yang sangat serius di bagian kepala, tangan, dan kaki.

Dua korban yang menjadi sasaran terkaman Si Raja Hutan itu adalah orang tua dengan anak, atas nama Amrizal (65) dan Habib (29), warga Gampong Ladang Teungoh, Kecamatan Pasie Raja, Aceh Selatan. Sedangkan satu orang lainnya yang selamat yakni Nasir.

Kapolres Aceh Selatan, AKBP Nova Suryandaru, menjenguk langsung korban konflik harimau dan manusia itu, yang saat ini tengah dirawat di Puskesmas Kecamatan Kluet Tengah Aceh Selatan. Beberapa saat kemudian kedua korban ini dirujuk ke RSUD Yulidin Away Tapaktuan.

Ia menyampaikan, dari informasi yang diperoleh, pada tanggal 20 Januari 2023, rombongan korban berangkat ke kebun milik Amrizal bersama satu orang anaknya dan satu teman korban, setelah 9 hari berada di kebun tepatnya pada hari Rabu, 1 Februari 2023, sekitar pukul 03.00 Wib korban yang lagi istirahat di pondok kemudian secara tiba -tiba mendapat serangan dari binatang buas (harimau). Kemudian masing – masing korban menyelamatkan diri.

Dari peristiwa tersebut satu orang selamat atas nama Nasir yang beralamat Desa Jambur Papeun Kecamatan Kluet Tengah dan dua orang lainnya mengalami luka – luka atas nama Amrizal dan Habibi.

Sekitar pukul 07.30 Wib baru kedua koban dapat dievakuasi ke Puskesmas Manggamat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Besar kemungkinan ketiga petani tersebut tidak mendapat informasi tentang peristiwa sebelumnya dan tidak mengetahui kondisi tentang Harimau mulai memasuki pemukiman penduduk di kawasan hutan Sampali Aceh Selatan.

Nova bersama Asisten I Bidang Pemerintahan Kabupaten Aceh Selatan, Kamarsyah dan Forkopimcam segera membentuk tim guna mengambil langkah – langkah pencegahan dan penanganan sekaligus sosialisasi tentang konflik yang terjadi kepada masyarakat.

Dari hasil diskusi yang digelar ini ia memerintahkan Kapolsek Manggamat beserta anggotanya untuk terjun langsung ke lapangan agar menyosialisasikan kepada warga tentang konflik yang terjadi.

"Apabila dijumpai kemunculan satwa liar tersebut harap segera melaporkan ke perangkat desa Bhabinkamtibmas dan Polsek terdekat guna diambil tindakan lebih lanjut," kata dia.

(MHD/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi