Musywil Muhammadiyah dan Aisyah Sumut akan berlangsung mulai 17 hingga 19 Februari 2023 dan direncanakan dihadiri Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, dan Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak. Musywil yang dibuka salah satu unsur pimpinan Pusat Muhammadiyah diisi dengan berbagai kegiatan pra Musywil serta bazar dan pameran.

Ketua Panitia Pelakasanaan Musywil, Prof. Agussani menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan guna menyukseskan even 5 tahunan itu. Selain konsolidasi dengan seluruh unsur panitia di tingkat wilayah dan panitia lokal serta dengan pemerintahan daerah kabupaten/ kota Padangsidimpuan dan Tapanuli Selatan.

"Saya selaku Ketua Panitia wilayah mengucapkan terima kasih kepada panitia lokal dan Pemerintah Kota Padangsidimpuan, Pemkab Tapanuli Selatan serta kepada seluruh masyarakat yang mendukung dan ikut berpartisipasi dalam terselenggaranya acara Musywil ke-13 Muhammadiyah Sumut," katanya.

Dijelaskan, Musywil ke-13 Muhammadiyah Sumut diisi dengan kegiatan pameran yang berlokasi di Kampus Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS). Kampus UMTS juga menjadi tempat kegiatan Musywil.

Prof. Agussani berharap kegiatan Musywil ke-13 Sumut berjalan sukses dan lancar. Kegiatan ini juga diharapkan menghadirkan kegembiraan bagi warga Muhammadiyah yang berasal dari seluruh wilayah kabupaten/kota di Sumut.

"Tentu kita berharap kehadiran para peserta dan warga Muhammadiyah yang menjadi penggembira di Kota Padangsidimpuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan berdampak positif serta makin menguatkan silaturahim antara sesama warga Muhammadiyah serta dengan warga Padangsidimpuan dan Tapsel umumnya," katanya.

Sebelummya Wali Kota bersama Forkopimda Padangsidimpuan menjamu makan malam (Marasoki) sekaligus menjalin tali silaturahim dengan keluarga besar Muhammadiyah dan Panitia Musywil ke-13 di Gedung Nasional Padangsidimpuan, Kamis (16/2).

Wali kota mengatakan Pemko dan Forkopimda siap mendukung acara pada kesempatan itu, wali kota menyatakan rasa bangga dengan Muhammadiyah karena persyarikatan bisa dijadikan contoh yang baik bagi yang lain dalam melaksanakan perhelatan organisasi.

"Rasa bangga itu kami membuka diri untuk koordinasi dengan panitia agar hari puncak Musywil terlaksana dengan baik," katanya.

(REL/RZD)