Maruf Amin Minta Koordinasi Penurunan Stunting Hingga Tingkat Bawah

Maruf Amin Minta Koordinasi Penurunan Stunting Hingga Tingkat Bawah
Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan istri Wury Ma’ruf Amin memberikan vitamin A kepada balita di sela kegiatannya meninjau Posyandu SIOLA Matahari, di Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (24/2/2023). (ANTARA/BPMI Setwapres)

Analisadaily.com, Jakarta - Wakil Presiden Republik Indonesia, Maruf Amin, meminta koordinasi percepatan penurunan stunting dilakukan hingga ke tingkat bawah agar program berjalan optimal dan tepat sasaran

“Saya minta koordinasinya sampai ke tingkat bawah, seperti puskesmas dan sosialisasi ke masyarakat,” kata dia usai meninjau kegiatan di Posyandu SIOLA Matahari, di Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat dilansir dari Antara, Jumat (24/2) .

Dia mengatakan harus ada upaya strategi dalam percepatan penurunan stunting yang ditargetkan pada angka 14 persen pada tahun 2024, terutama di daerah-daerah yang memiliki angka stunting tinggi seperti Mamuju, Sulawesi Barat.

“Karena harus ada percepatan langkah-langkah yang dilakukan dan saya sudah lapor (mendapat laporan), sekarang kecelakaannya sudah ada, kemudian langkah-langkahnya sudah disiapkan,” ucap Maruf.

Dengan segala upaya strategi, ia yakin, target penurunan stunting nasional dapat tercapai.

“Dari beberapa laporan kemarin dari bupati dan pelaksana di bawah, ada optimisme untuk percepatan mencapai itu. Kita (pemerintah) memang ingin terus melakukan upaya percepatan (angka) 14 persen itu, harus (dapat) dicapai pada 2024,” ujarnya.

Dalam kegiatannya meninjau Posyandu SIOLA Matahari, di Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Jumat, ia dan istrinya, Wury Ma’ruf Amin sempat memberikan vitamin A kepada dua anak balita yang ada di posyandu tersebut.

Bulan Februari dan Agustus merupakan bulan penimbangan, pengukuran, dan pemberian vitamin A secara serentak di seluruh Indonesia.

Selain itu, Wapres juga memberikan bantuan pangan kepada ibu-ibu dan anak-anak yang menjadi sasaran kegiatan Posyandu Siola Matahari, dengan harapan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita, terutama kebutuhan protein hewani.

“Hari ini saya langsung melihat di posyandu, dan pelayanan yang diberikan dalam rangka penanganan bayi dan balita, ibu hamil dan anak-anak di bawah 2 tahun,” katanya.

Menurut dia, rangkaian kegiatan peninjauan stunting dilakukan di Mamuju, karena Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, termasuk daerah dengan angka stunting yang masih terbilang tinggi.

“Karena memang di Sulbar ini (angka stunting) termasuk masih agak tinggi ya di atas nasional, 35 persen ya. Padahal kita ingin di 2024 nanti sudah mencapai 14 persen,” ujarnya.

Adapun pada Kamis (23/3) kemarin dia melakukan rangkaian kegiatan di Mamuju, antara lain meninjau pembangunan rekonstruksi sekolah pascagempa dan memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Sulbar.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi