Hadir dalam kegiatan itu yakni komunitas ketua XMAX Comunity Kisaran, Nilwan, Dealer Yamaha, Bambang, Komunitas XMAX Agus Ramandha, Dealer Mitsubishi, Frangky, Dealer Honda, Lukman, Komunitas NMAX Asahan, Komunitas Mini Bike Asahan, Komunitas R3H, Komunitas KIMO, Fahri dari Komunitas MMC, Komunitas IOF, dan Eri Koces Komisi Roda 2 IMI.

Roman Smaradhana Elhaj mengatakan, kegiatan ini sengaja dilaksanakan berkaitan dengan program kegiatan Jumat Curhat sehingga terjalin silaturahmi dengan elemen masyarakat guna menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif. "Saat ini Sat Lantas Polres Asahan sedang melaksanakan operasi Toba sampai tgl 8 Maret 2023. Kepada komunitas otomotif yang hadir disini adalah mitra Kamtibmas kami, sehingga dapat membantu Polres Asahan dalam mengedukasi masyarakat untuk menjaga keselamatan dalam berlalu lintas," kata Roman.

Lanjut Roman menjelaskan, adapun tujuan dilaksanakan operasi Keselamatan Toba adalah untuk mengurangi laka lantas, pelanggaran, sehingga bisa meningkatnya tertib berlalu lintas. "Selama pandemi Covid-19 Polri tidak melaksanakan tilang manual namun tetap melakukan tindakan tilang Elektronik," kata Roman.

Untuk menyikapi hal tersebut, Polres Asahan tetap melakukan tindakan penegakan hukum dengan cara teguran karena kami tidak memiliki tilang Elektronik atau Tilang Etle. "Kita tidak memiliki tilang Etle, sehingga tindakan yang dapat diberikan kepada pelanggar lalu lintas hanya bersifat teguran," ujarnya.

Dia juga menekankan, Agar para pengguna motor dapat menggunakan Helm SNI dan tidak menggunakan knalpot blong dan yang menggunakan mobil agar memasang set belt dan tidak dalam pengaruh alkohol.

"Sosialisasi ini akan terus kami lakukan di seluruh masyarakat Kabupaten Asahan baik secara media cetak maupun media sosial bahwa saat ini Polres Asahan sedang melaksanakan Operasi Keselamatan Toba 2023 dan akan melakukan tindakan berupa tindakan teguran. Perlu kita jaga bersama Ketertiban berlalu lintas dan mohon kerjasamanya untuk mencapai hasil yang maksimal,"ucapnya.

Dalam kegiatan itu juga Roman menerima masukan dari komunitas pencinta otomotif dalam hal pendaftaran untuk pengisian BBM dengan cara aplikasi May Pertamina yang harus lengkap datanya, yang mana keterlambatan terbitnya STNK dari pihak Dealer. mereka jug mengingatkan Agar stakeholder melaksanakan sosialisasi ke sekolah-sekolah terkait tertib berlalu lintas.

Dan mereka juga mengusulkan agar bisa melaksanakan Kampanye Safety reading dapat melakukan sosialisasi keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran (Kamseltibcar) berlalu Lintas dan dilakukan penempelan stiker. Mereka juga mengharapkan agar Pos Kota dapat diaktifkan lagi sehingga dapat mengurangi terjadinya begal.

Ditempat yang sama Kasat Lantas Polres Asahan AKP Galih R Hariomursid mengatakan, untuk sosialisasi ke sekolah, pihaknya sudah melaksanakannya selama ini dan kami juga telah memohon kepada pihak sekolah agar dapat mengundang kami ke sekolah-sekokah untuk memberikan edukasi tentang tertib lalu lintas.

"Kami sudah lama melaksanakan sosialisasi ke sekolah untuk menyampaikan tertib berlalu lintas, dan kami juga akan menghidupkan lagi Pos Kota" jelas Galih, seraya mengatakan, untuk pemasangan forboden telah kita lakukan kordinasi dengan Pihak Pemerintah Kabupaten Asahan dan akan tetap kita lakukan pembenahan kedepannya, tegasnya.

(ATS/CSP)