Bersama 19 atlet Indonesia lainnya, putera bernama lengkap Daniel Gasita Firmansyah ini berhasil unggul dari atlet dari negara lain seperti Korea, India dan Chinese Taipei.

"Tingkat Asia, Daniel ada di peringkat 8 dan untuk Asean ada di peringkat 4 pada kejuaraan ini," kata Agusta Firmansyah, ayah dari Daniel Rabu (15/3).

Yang lebih membanggakan lagi, peringkat satu direbut atlet Indonesia lainnya. Yakni Muhammad Farrel Irawan. Farrel berhasil unggul atas Pongkaisaj Panti (Thailand) di peringkat 2 dan Huang Bing Jun (Chinese Taipei) di peringkat 3.

"Ini suatu peningkatan bagi atlet Indonesia khususnya bagi Daniel sendiri," kata Agus Firmansyah.

Setelah kejuaraan ini, Daniel langsung berangkat dari Singapura ke Yogyakarta. Putra pasangan Agusta Firmansyah-Lucia Mulyaningsih itu akan mengikuti Jogja Open 2 pada 20-22 Maret 2023 nanti di Sleman City Hall Yogyakarta.

Daniel yang kini berusia 17 tahun memang bukan orang baru di sepatu roda. Pada usia 5,5 tahun anak bungsu dari tiga bersaudara ini telah meraih prestasi tingkat nasional dan merupakan medali pertama yang diraih tampil sebagai juara 3 KU A jarak 500 m pada ajang Piala Bupati Sidoarjo IX/2011.

Selanjutnya pada tahun 2012 mendulang perunggu Kelompok Umur (KU) A jarak 300 m Veni Vidi Vici Open dan perunggu KU A jarak 500 m Veni Vidi Vici Open, juara 2 Speed Slalom Junior putra pada ajang Piala Walikota Solo 2017 dan Juara 1 Speed Slalom Youth Putra Kejurnas Piala Ibu Negara divKepanjen, Malang 2018.

Kemudian menuai prestasi dengan raihan medali emas Kategori Speed Slalom Putra dan perak Skate Cross Putra pada arena Porkot Medan X/2018. Dua raihan medali tersebut dipersembahkan untuk kecamatan Medan Sunggal.

Dengan segudang prestasi ini, Daniel diharapkan terus mengembangkan potensinya. Apalagi sebentar lagi ajang PON 2024 segera digelar. Dan Sumut bertindak sebagai tuanrumah bersama Provinsi Aceh.

(REL/RZD)