Episenter terletak pada koordinat 3,48 LU dan 97,79 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 1 km Barat Daya Kutacane pada kedalaman 5 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi disebabkan oleh aktivitas Sesar Besar Sumatera pada segmen Tripa yang berada didaerah tersebut,” kata Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho.

Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di Kutacane, Aceh Tenggara II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” ucapnya.

Hingga pukul 08:45 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa tidak ada kejadian gempabumi susulan. Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” tandasnya.

(REL/RZD)