“Alhamdulillah kami sekitar 12 orang tahap pertama ini tiba dengan selamat di Bandara Kualanamu,” kata Nezar setibanya di Bandara Kualanamu, Kamis (23/3).

Kata dia, keberangkatan umrah tidak lain untuk perjalanan religi sekaligus berbisnis di jalan Allah. Apalagi di bulan Ramadan ini. “Sebab, Travel Umrah Rabiha Medan ini saya juga ikut pemilik,” sambungnya.

“Dengan umrah ini kita berharap dapat meningkatkan moralitas dan keimanan, serta hamba yang takut kepada Allah, karena di agama manapun, khususnya islam mengajarkan itu,” tambahnya.

Kemudian ia berpesan, di tengah pemulihan kondisi ekonomi ini carilah cara bagaimana mempunyai terobosan konsep-konsep rezeki yang bagus. Jangan terpaku pada konsep-konsep lama yang sudah stagnan.

“Hari ini saya berangkat bersama travel ini merupakan salah satu berjihad, juga dalam mencari rezeki. Kemudian saya manfaatkan berdoa supaya duduk menjadi anggota DPR RI di Pemilu 2024 Dapil Sumut 1, yakni Medan, Deliserdang, Sergai, dan Tebingtinggi,” ungkapnya.

“Kalau sudah kehendak Allah, itu pasti jadi, tidak ada yang mustahil,“ lanjutnya.

Di soal keberangkatan umrah mbersama Rabiha Medan, dikatakannya adalah tahap yang pertama. Dan akan dilakukan tahap kedua setelah Hari Raya Idul Fitri 2023, dan saat ini sudah mendapat kuota visa kurang lebih 200. Hingga saat ini baru terkumpul 70 visa.

Sebelumnya, keberangkatan perdana jemaah umrah dilepas langsung oleh pemilik atau Owner Rabiha, M Tagor Lubis, di Bandara Kualanamu, Minggu (12/3), dengan program selama 12 hari.

(KAH/RZD)