ASDP Tingkatkan Koordinasi dan Kolaborasi untuk Kelancaran Arus Mudik dan Balik

ASDP Tingkatkan Koordinasi dan Kolaborasi untuk Kelancaran Arus Mudik dan Balik
ASDP Tingkatkan Koordinasi dan Kolaborasi untuk Kelancaran Arus Mudik dan Balik (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Bandar Lampung - Menjelang layanan Angkutan Lebaran pada bulan April 2023, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan stakeholder, termasuk pihak Kepolisian RI. Hal ini untuk menyukseskan kelancaran, keamanan, dan ketertiban layanan Angkutan Lebaran 2023.

"Koordinasi dan kolaborasi antarinstansi yang baik di lapangan, termasuk Kepolisian angat penting karena mudik adalah operasi kemanusiaan. ASDP telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi agar lalu lintas penyeberangan Merak-Bakauheni saat Angkutan Lebaran mendatang berjalan lancar, aman dan terkendali. Waktunya semakin mendekati bulan April, dan diperkirakan akan terjadi peningkatan pemudik dibandingkan tahun lalu," tutur Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi, di sela kunjungan Direksi ASDP di Polda Lampung, Kamis (30/3).

Pada Lebaran tahun lalu, di Pelabuhan Merak terjadi kepadatan kendaraan roda empat yang mencapai 37 ribu atau 30 persen lebih banyak dari masa lebaran tahun 2019 sebelum pandemi. Karena itu, penyeberangan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Jawa-Sumatera menjadi jalur favorit bagi masyarakat untuk mudik dengan kapal ferry.

"Untuk arus balik Lebaran dari Sumatera menuju Jawa melalui Bakauheni diperkirakan juga akan mengalami peningkatan, dan hal ini juga telah didiskusikan terkait strategi-strategi yang akan dilakukan," ujar Ira.

Ira menegaskan, ASDP memastikan bahwa masyarakat terinformasi dengan baik terkait kebijakan tiket online dan sudah tidak ada lagi layanan go-show di pelabuhan. Pertama, tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan. Pengguna jasa bisa melakukan pembelian tiket via Aplikasi Ferizy khususnya di lintas Merak-Bakauheni dan lintas Ketapang-Gilimanuk.

"Kedua, tiket bisa dipesan sejak H-60 keberangkatan. Kemudian ke tiga, calon penumpang wajib bertiket setidaknya H-1 sebelum keberangkatan," ucap dia.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan, pihaknya siap menjalankan amanah kemanusiaan dalam memberikan layanan Angkutan Lebaran, yang kerap menjadi perhatian tiap tahunnya, dimana terjadi pergerakan masyarakat dalam jumlah besar di waktu bersamaan.

"Tentunya kita harus bersinergi dan kolaborasi, meningkatkan komunikasi intens dengan seluruh jajaran termasuk dengan GM ASDP selaku operator pelabuhan dan memastikan bahwa pesan yang disampaikan harus sama, dari atas ke bawah," ujar Kapolda.

Diketahui, Kapolda Akhmad Wiyagus telah ditetapkan Kapolri menjadi Kapolda Jawa Barat, dan akan diganti oleh Helmy Santika sebagai Kapolda Lampung yang baru.

Ia menegaskan, akan meneruskan arahan Menteri Perhubungan kepada jajaran, khususnya perubahan penanganan pola operasi untuk kendaraan roda dua, yang juga membutuhkan kolaborasi dan koordinasi lintas instansi agar lalu lintas penyeberangan Merak-Bakauheni tetap aman dan terkendali.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kemenhub, diprediksi pada Angkutan Lebaran 2023 akan terjadi lonjakan pengguna jasa yang jumlahnya mencapai 123,8 juta atau hampir 50 persen total populasi penduduk Indonesia.

Pada Lebaran tahun lalu, di Pelabuhan Merak terjadi kepadatan kendaraan roda empat yang mencapai 37 ribu atau 30 persen lebih banyak dari masa lebaran tahun 2019 sebelum pandemi. Oleh karena itu, penyeberangan Merak-Bakauheni menjadi moda transportasi favorit bagi masyarakat untuk mudik.

Sebelumnya, Direksi ASDP juga melakukan kunjungan kepada Kapolda Banten Irjen Pol. Rudy Heriyanto pada Rabu (29/3). Ira menyampaikan apresiasi kepada Polda Banten dan jajaran yang telah menjalin hubungan baik sehingga dalam pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar.

Ira berharap sinergi dan kolaborasi ASDP dengan Polda Banten berjalan dengan baik, dan dapat memberikan dukungan penuh kepada ASDP dalam menghadapi arus mudik maupun arus balik Lebaran tahun 2023.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Banten mengatakan bahwa sinegritas antara Kepolisian dengan ASDP sangatlah penting dalam menunjang tugas agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lebih baik.

"Kami dari Kepolisian khususnya Polda Banten dan jajaran tentunya akan memberikan dukungan penuh kepada ASDP dan jalin komunikasi dengan baik, guna wujudkan situasi kamtibmas yang kondusif," tutup Rudy.

(TRY/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi