Anggota staf maskapai mengenakan alat pelindung diri (APD) saat mereka bekerja di bandara Internasional Beijing di China pada 13 Maret 2022. (Reuters/Soe Zeya Tun)
Analisadaily.com, Shanghai - Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China pada Sabtu, 8 April 2023 mendesak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk kembali ke posisi "ilmiah, adil" dalam melacak asal mula Covid-19.
Pada konferensi pers, Shen Hongbing memperingatkan WHO agar tidak mempolitisasi sumber virus, yang pertama kali terdeteksi di China tengah pada akhir 2019, atau menjadi alat negara lain.
Sebelumnya, WHO mendesak China untuk membagikan informasinya tentang asal-usul Covid-19 , dengan mengatakan bahwa sampai itu terjadi, semua hipotesis tetap ada.
"Tanpa akses penuh ke informasi yang dimiliki China, Anda tidak bisa mengatakan ini atau itu. Semua hipotesis ada di atas meja. Itulah posisi WHO dan itulah mengapa kami meminta China untuk bekerja sama dalam hal ini. Jika mereka melakukan itu maka kita akan tahu apa yang terjadi atau bagaimana awalnya," kata kata Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus.
(CSP)
