Transaksi Kopi di Berbagai Kecamatan di Sumut Meningkat Hampir 3 Kali Lipat

Transaksi Kopi di Berbagai Kecamatan di Sumut Meningkat Hampir 3 Kali Lipat
Kopi (Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Popularitas kopi kian meningkat. Jika dulu kopi seringkali dianggap sebagai minuman orang tua, kini kopi menjadi minuman kekinian bagi kalangan kawula muda.

Berkembangnya ragam jenis kopi serta menjamurnya kedai-kedai kopi turut menjadi faktor yang membuat kopi lebih dekat dengan masyarakat dan menjelma menjadi bagian dari gaya hidup modern.

Rizky Juanita Azuz, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Tokopedia, mengatakan, Kecamatan Kualuh Hulu, Hamparan Perak, Torgamba, Datuk Bandar dan Bilah Hulu menjadi kecamatan di Sumatera Utara dengan rata-rata kenaikan transaksi kopi sebesar hampir 3 kali lipat pada kuartal I 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Kami juga mencatat pengiriman kopi terjauh terjadi dari Kota Medan ke Kota Jayapura sejauh 4,680 Km pada periode April 2023,” kata Rizky, Senin (15/5).

Dikatakan Rizky, sebagai wujud manifestasi dari inisiatif Hyperlocal, Pihaknya juga menghadirkan sederet kampanye di kategori makanan dan minuman salah satunya Tokopedia Nyam untuk membantu pegiat usaha lokal menjangkau pasar yang lebih luas.

“Kecamatan Sipirok, Medan Belawan, Padang Sidempuan, Torgamba dan Pantai Cermin juga menjadi beberapa kecamatan di Sumut yang mengalami kenaikan transaksi tertinggi selama kuartal 1 2023 dibandingkan periode sama tahun lalu dengan kenaikan rata-rata lebih 1,5 kali lipat,” ujarnya.

Febrian, pemilik usaha Aghara Coffee asal Medan, kembangkan biji kopi lokal berkualitas. Banyaknya pilihan kopi yang dihasilkan di dalam negeri, membuat Aghara Coffee yang menjual biji kopi lokal berkualitas premium bertekad untuk semakin berkembang.

Febrian, pemilik usaha Aghara Coffee yang memutuskan bergabung di Tokopedia sejak tahun 2018, dan memiliki semangat untuk mencoba memperkenalkan kopi lokal berkualitas kepada masyarakat luas.

Febrian memiliki ketertarikan pada dunia kopi ketika dirinya bekerja di salah satu perusahaan eksportir biji kopi pada tahun 2007. Beberapa tahun bekerja di perusahaan tersebut, Febrian melihat ada peluang besar untuk mulai menjual roast beans di berbagai cafe hingga akhirnya mulai mendapatkan konsumen dari daerah Medan dan Pekanbaru.

“Dengan memberdayakan petani lokal, kami ingin berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di area Sumatera khususnya dan wilayah Indonesia secara umum. Pilihan biji kopi terbaik kami berasal dari hampir seluruh wilayah di Indonesia kecuali Papua,” ucap Febrian.

Febrian menambahkan, “Sejak memutuskan bergabung di Tokopedia dan memaksimalkan kampanye serta fitur yang dihadirkan, Aghara Coffee dapat memperluas jangkauan pasar ke seluruh wilayah. Bahkan pengiriman terjauh dari Kota Medan ke wilayah Kalimantan, dan Sulawesi.”

Selain aktif memanfaatkan berbagai kampanye, untuk mengembangkan bisnis secara online, Febrian mengatakan visual dan deskripsi produk serta beragam pilihan produk menjadi salah satu daya tarik Aghara Coffee.

“Selain itu, selalu berinovasi dan mengikuti perkembangan roastery menjadi salah satu cara kami agar dapat terus eksis dan sukses hingga saat ini,” tandasnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi