Edy Rahmayadi Kepada Syarmadani: Jangan Tambah Kekurangan

Edy Rahmayadi Kepada Syarmadani: Jangan Tambah Kekurangan
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi melantik Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi, Syarmadani, Rabu (24/5) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi melantik Penjabat Wali Kota Tebingtinggi, Syarmadani menggantikan Muhammad Dimyathi yang dilantik setahun lalu.

Edy menuturkan, bahwa tugas tata kelola pemerintahan tidak semudah yang dibayangkan. Sebab segala macam elemen yang harus dikendalikan, dihadapkan kepada tugas pokok demi tujuan menyejahterakan rakyat.

“Di dalamnya (tata kelola pemerintahan), ada tata kelola keuangan, ada yang harus anda kerjakan segera. Ini sarat dan sulit untuk dipahami,” kata Edy usai proses pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Rabu (24/5).

Karena itu, Syarmadani, yang akan mengemban amanah perlu memastikan tugas dan tanggung jawab dilaksanakan dengan baik. Karenanya, perlu ada komunikasi dan koordinasi yang tepat, bersama dengan seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dalam berbagai urusan yang berkaitan.

“Lakukan sesuatu sesuai porsinya. Untuk itu Forkopimda harus mendampingi, memberikan masukan yang baik. Dan Anda sebagai Penjabat Walikota, harus terima (masukan),” ujarnya.

Meskipun banyak kekurangan dalam hal pembangunan di daerah, termasuk Tebingtinggi, namun menurut Gubernur, yang perlu menjadi pembahasan adalah bagaimana mengurai kekurangan yang ada, sesuai kemampuan.

“Jangan menambah kekurangan, tetapi mengurangi kekurangan. Jadi sebagai ASN, pegang benar itu kebijakan umum, mulai dari UUD 1945, Pergub hingga Perwali, semua ada aturannya. Jangan salahi, tetapi siasati dalam mencapai tugas pokok,” jelas Gubernur.

Selanjutnya, kata Gubernur, peran walikota adalah pemersatu anak bangsa. Apalagi Kota Tebingtinggi dihuni oleh masyarakat dengan berbagai latar belakang agama dan suku. Sehingga Syarmadani diharapkan menjadi pemersatunya.

“Yang terakhir, Anda adalah pelayan masyarakat, bukan masyarakat yang melayani Anda. Jadi komunikasi sosial yang baik bersama DPRD, dan berbicara yang benar dalam rangka kesejahteraan rakyat. Dan tekankan kepada seluruh ASN, termasuk Anda, jangan menyentuh politik praktis. Lakukan tugas dengan terbaik,” pungkasnya.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi