Info Haji 2023

4 Jemaah Haji Lansia Dirujuk ke KKHI dan RSAS di Madinah

4 Jemaah Haji Lansia Dirujuk ke KKHI dan RSAS di Madinah
Kepala Pos Kesehatan Bandara PPIH Arab Saudi dr Novitasari Nurlaela (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Madinah - Empat jemaah haji lansia terpaksa dilarikan ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di Madinah. Karena kondisi kesehatan yang tiba-tiba menurun karena usia.

Adalah Murodi (80) dan Salamah, dari embarkasi Surabaya atau SUB 10. Murodi yang didampingi istrinya Sri Wahyuni, mengalami sesak nafas begitu mendarat di Bandara Amir Mohammed bin Abdul Azis (AMAA) Madinah Minggu (28/5). SUB 10 mengangkut 445 jemaah haji.

Kemudian 2 jemaah haji lansia dari embarkasi Banda Aceh atau BTJ 05 yang mengangkut 387 orang.

Kepala Pos Kesehatan Bandara PPIH Arab Saudi dr Novitasari Nurlaela mengungkapkan, Murodi yang usianya 80 tahun mengalami hipertensi 220/100. Ini hipertensi dengan hipohlikemik sehingga menyebabkan kesadaran menurun.

“Kondisi ini sangat berbahaya. Menunjukkan trease merah. Karena itu, dirujuk ke klinik Bandara AMAA Madinah. Kemudiaan dibawa ke Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah,” katanya.

Sedangkan Salamah sudah dirawat di embarkasi, namun lolos pada pemeriksaan di bandara Indonesia sebelum keberangkatan.

“Kondisi lansia memang naik turun. Ketika sampai di Bandara Madinah kembali ngedrop, sehingga langsung dibawa ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI),” jelasnya.

Sedangkan 2 jemaah haji dari Banda Aceh atau BTJ 05 yang bernama Aiyub Jalil (70) menderita penyakit paru obstruktiv (penyakit paru-paru yang kronis sehingga menyebabkan sesak nafas). Sedangkan Badriyah Muhammad Taib (62) menderita diare. Kemungkinan salah makan saat di pesawat.

“Dua jemaah haji dari BTJ 05 dirujuk ke KKHI. Saat ini jemaah haji yang mengalami masalah kesehatan masih dalam pantauan dan penanganan tim kesehatan,” katanya.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi