Berbicara di Posko Publikasi PON XXI/2024 di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut, Jalan Pancing Medan, Senin (5/6), Ketua Umum Pengprov FOBI Sumut Peter Suhendra menyebutkan, sebagai cabang olahraga (cabor) yang baru pertama kali tampil di PON, pihaknya tidak mau muluk-muluk soal target.

Seperti mengacu pada teori Sun Tzu, menurutnya FOBI Sumut menghadapi "peperangan" di PON XXI/2024 dengan prinsip tahu akan kekuatan diri sendiri, dan juga paham akan kekuatan lawan.

"Kalau soal target, kami berupaya setidaknya meraih enam medali, meliputi, 3 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu," jelas Peter Suhendra didampingi Sekretaris Bobby C Halim dan Pengawas Pendamping (Wasping) dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut Perry Iskandar.

Dikatakan, untuk dapat memenuhi target tersebut bukan hal yang mudah. Oleh karena itu, Pengprov FOBI Sumut mempersiapkan program khusus, yakni setiap tiga bulan sekali mengadakan dan mengikuti kejuaraan, termasuk event internasional di Malaysia Agustus mendatang.

Dijelaskan, Barongsai pada PON XXI/2024 memperlombakan 10 nomor yakni Naga Taolu Bebas, Naga Kecepatan, Naga Halang Rintang, Barongsai Taolu Bebas, Barongsai Taolu Tradisional, Barongsai Kecepatan, Barongsai Halang Rintang, Barongsai Ketangkasan Zuo Tou, Pekingsai Taolu Bebas, dan Pekingsai Kecepatan.

Dari materi pemain, tambah Peter, saat ini tercatat 13 atlet mengikuti pelatda jangka panjang KONI Sumut. Pihaknya sudah menyiapkan 18 atlet tambahan guna melengkapi skuad tim menjadi 31 pemain. "Atlet tambahan yang kita siapkan adalah prajurit TNI. Hal ini sekaligus mengatasi kendala soal fisik/stamina yang saat terkesan masih terlihat dalam tim," jelasnya.

"Kita masih yakin dengan waktu yang ada kuota itu terpenuhi dan bisa diandalkan pada PON nanti," sambung Peter yang mengaku sedang mencari pelatih nasional dan juga internasional seperti dari Malaysia dan China ini.

Sementara, Bobby C Halim menambahkan, sejak kepemimpinan Peter Suhendra sebagai Ketua FOBI Sumut, Barongsai Sumut telah berbuat banyak melakukan persiapan, salah satunya adalah menggelar kejuaraan bertaraf internasional yang diikuti tiga negara tetangga, yaitu Malaysia, Thailand, dan Singapura.

"Jadi kami yakin persiapan kami cukup serius dan bisa memenuhi target yang kami usung ini," tuturnya.

Dia juga mengungkapkan, pihaknya terus menggeber persiapan atletnya dengan rutin berlatih setiap hari di Lanud Soewondo Medan untuk latihan teknik dan di Stadion Universitas Negeri amedan (Unimed) untuk latihan fisik.

"Program pelatda kita gelar setiap hari Senin hingga Jumat. Untuk Sabtu dan Minggu kita berlatih di Kolam Renang Selayang yang dipantau pelatih Asep dan David," pungkasnya.

Sementara itu pengawas dan pendamping (Wasping) KONI Sumut, Perry Iskandar menilai target enam medali yang dicanangkan oleh FOBI Sumut cukup realistis

(GAS/CSP)