KKI Aceh Siap Menghadapi PON 2024

KKI Aceh Siap Menghadapi PON 2024
Ketua KKI Aceh Salmaza menyerahkan bendera pataka kepada Ketua KKI Aceh Tamiang terpilih T Dedi Zulfiqar saat pelantikan perguruan karate dibawa naungan Forki tersebut di Rantau, Aceh Tamiang, Minggu (11/6). (Analisadaily/Dede Harison)

Analisadaily.com, Kuala Simpang - Ketua Kushin Ryu M. Karate-Do Indonesia (KKI) Aceh Salmaza meyakini perguruan karate yang diasunya ini masih punya nama besar bisa mewakili Aceh untuk ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024

Saat ini, kata dia pihaknya terus melakukan seleksi atlet KKI sebagai persiapan diri menghadapi PON 2024 mengingat Aceh bagian dari tuan rumah pada even olahraga bergengsi tingkat nasional tersebut.

"Insya Allah kami aliran Kushin Ryu KKI ini masih ada nama bisa mewakili Aceh untuk PON yang akan datang ini. Kebetulan Aceh dan Sumut tuan rumah, kami akan jaga marwah KKI Aceh," kata Salmaza usai melantik pengurus Dojo Kuala Simpang dan KKI Kabupaten Aceh Tamiang di Rantau, Minggu (11/6).

Pelantikan dan peresmian KKI Aceh Tamiang periode 2023-2027 ini turut dihadiri atlet senior dan pengurus KKI pusat, unsur Forkopimda Aceh Tamiang, Kepala Disparpora dan sejumlah penguria KKI dari kabupaten/kota tetangga.

Salmaza menyatakan dari pelantikan Dojo di Kuala Simpang ini untuk membangkitkan kembali KKI di Aceh Tamiang yang sempat vakum. Ia melihat pengurus baru KKI berniat akan menggiatkan kembali yang sebelumnya memang sudah ada.

"Kita berharap kedepan dari Kuala Simpang dapat melahirkan bibit-bibit Dojo muda bisa bersaing dengan daerah lain menghasilkan atlet yang terbaik," harap putra kelahiran Subulussalam ini.

Salmaza khusus datang dari Kota Subulussalam menghadiri undangan peresmian Dojo Kuala Simpang. Menurutnya selama ini prestasi yang pernah diraih KKI Aceh cukup banyak, baik di tingkat regional maupun nasional.

"Kalau di even nasional sering menyabet medali emas, regional se Sumatera juga pernah. Apalagi tingkat provinsi Aceh Insya Allah disegani lah aliran KKI ini," ungkap Salmaza yang juga Wakil Walikota Subulussalam ini.

Sementara itu untuk memotivasi atlet muda tingkat SD/SMP sebagai generasi penerus, pihaknya sangat percaya diri Dojo dapat berkembang di Aceh. Dari 23 kabupaten/kota se Aceh seluruhnya ada pengurus Dojo, dan sekitar 15 daerah yang paling aktif. Belum lama ini atlet Dojo asal Langsa meraih juara II dalam kejuaraan terbuka Dojo tingkat provinsi di Banda Aceh.

"Jadi dengan kita bisa latihan karate ini bisa membina mental kita, yaitu percaya diri dan menghormati orang lain. Karena bela diri itu intinya tidak menghantam lawan hanya membela diri, kecuali terpaksa," imbuhnya.

Ketua KKI Aceh Tamiang T Dedi Zulfiqar mengakui akibat vakum terlalu lama maka perlu dibentuk kepengurusan yang baru. KKI Aceh Tamiang vakum sejak 2008 tapi tidak total. Pihaknya tetap kirim sejumlah atlet-nya mengikuti kejuaraan tingkat kabupaten piala Bupati Cup.

"Untuk pertandingan keluar memang kita belum, namun sekarang ini kita sudah persiapan untuk mengikuti kejuruan disegala tingkatkan tahun ini dan menuju PON 2024 Aceh-Sumut," ujar T Dedi Zulfiqar didampingi Sekretarisnya, Thoyib.

Diakhir acara pelantikan diisi dengan atraksi dari atlet Dojo cilik hingga dewasa menunjukkan kebolehan jurus-jurus/kata, mulai gerakan pemanasan otot dan tinju yang merupakan kumpulan dari semua latihan dasar dan jurus terbaru yang dimiliki atlet aliran KKI.

(DHS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi