Tim Sulhas Labura juara umum meraih 6 medali emas, tiga Perak dan 1 perunggu. Tim PB PT Satu Asahan meraih 5 emas, 3 perak dan 5 perunggu. Tim Dawasul meraih 1 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu.

Ada beberapa tim yang bertanding cukup banyak memakan waktu, hingga tertunda akibat hujan. Direncanakan, penutupan rencananya pukul 21:00 WIB, nyatanya molor hingga pukul 01:00 WIB.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tebingtinggi, Syahdama Yanto, berterima kasih kepada panitia yang telah menggelar acara dengan baik. Ia berharap, agar kejuaraan memperebutkan piala Wali Kota ini terus bergulir ditahun-tahun mendatang

"Kedepan saya berharap kepada klub-klub olah raga bulu tangkis di Kota Tebingtinggi, agar membina atlet-atlet usia dini. Kemudian, kita berharap kepada Pengkot PBSI Kota Tebingtinggi menggelar Kejuaraan Bulu Tangkis khusus usia dini," kata Syahdama.

Dia berharap, nantinya akan lahir atlet atlet muda yang berprestasi. Atlet-atlet ini, bakal menggantikan seniornya. Semua ini, dalam upaya mencari bibit bibit pemain muda dan handal guna mengikuti berbagai even pertandingan daerah, Nasional mau Internasional,terang Penjabat Wali Kota Tebingtinggi.

Ketua PBSI Tebingtinggi, Gho Gian Tjai, mengungkapkan rasa terima kasih kepada panitia yang sudah bekerja dengan baik. Sehingga, sebagai pengurus harus tertanam rasa bangga dan siap untuk berkorban waktu, tenaga dan pikiran.

"Terima kasih juga kepada para sponsor, atas partisipasinya mendukung kegiatan ini. Semoga kita diberikan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa, segala apa yang kita perbuat berhasil dan berguna bagi kita semua,"ucap Gho.

(CHA/CSP)