Dari data BMKG, gempa tersebut terjadi pukul 17.57 WIB. Hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M3,3. Episenter terletak pada koordinat 2.01 LU dan 99.03 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 7 km Tenggara Tapanuli Utara-Sumut pada kedalaman 4 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi disebabkan oleh aktivitas Sesar Sumatera pada Segmen Renun," kata Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho.

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan III MMI di Sipoholon dan Tarutung (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

"Gempa bumi ini masih merupakan rangkaian aktivitas gempa bumi susulan (Aftershock) M4.4," jelas Hendro.

Hendro mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG," imbaunya.

(JW/CSP)