Demikian salah satu poin yang disampaikan oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut, Soetarto, dalam podcast Bincang Politik yang di Kantor Citra Sarana Komunikasi (Ciskom) Konsultan Media, Politik, Branding, Publikasi dan Dokumentasi, Jalan Laksana, Setia Budi Medan, Selasa (4/7).

“Kami seluruh kader PDI Perjuangan baik yang duduk pada struktur partai, anggota legislatif dan kader yang duduk di eksekutif, itu diperintahkan oleh ibu Ketua Umum untuk turun langsung ke masyarakat menyerap aspirasi itu,” katanya pada podcast “PDI Perjuangan Menghadapi Pemilu 2024 di Sumut” yang dipandu Wakil Pemimpin Redaksi RMOLSumut, Jonris Purba.

Soetarto mengatakan, tiga unsur tersebut menjadi tiga pilar PDI Perjuangan yang senantiasa bersinergi untuk hadir dalam memberikan solusi atas berbagai persoalan di tengah masyarakat. Antara kader yang duduk di struktur kepengurusan, kader yang menjadi anggota legislatif dan kader yang duduk di eksekutif menurut Soetarto selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan tujuan bahwa PDI Perjuangan selaku ‘rumah besar’ mereka hadir dan berpihak kepada masyarakat.

“Tentu saja kolaborasi dari 3 pilar ini akan menghasilkan satu solusi, apakah itu dalam bentuk kebijakan maupun hal lain yang sifatnya menyelesaikan persoalan yang ada,” ujarnya.

Berkaitan dengan agenda politik 2024 mendatang, Soetarto meyakinkan bahwa PDI Perjuangan selalu berada di pihak rakyat kecil. Pengalaman partai dalam mengkonsolidasikan kader menjadi keutamaan yang membuat mereka layak menjadi partai terkemuka untuk dipilih.

“Mengapa PDI Perjuangan layak dipilih?. Pertama PDI Perjuangan merupakan partai yang berpengalaman dalam mengkonsolidasi kader. Kedua, konsolidasi ini melahirkan kader mumpuni mulai dari presiden dan terbaru kemarin dari 10 kepala daerah terbaik se Indonesia 6 orang adalah kader PDI Perjuangan. Ketiga, kehadiran kader terbaik sebagai pemimpin akan menghadirkan pemimpin yang mampu mengemban amanah rakyat. Itu tiga alasan kita sangat layak dipilih,” pungkasnya.

(REL/RZD)