"Terima kasih atas kontribusinya yang luar biasa, kehadiran jembatan non APBD ini merupakan wujud komunikasi baik antar pemerintah dan swasta," katanya, Rabu (9/8).

Dolly mengaku optimis dengan adanya jembatan swadaya masyarakat ini, akses transportasi masyarakat petani/perkebun di wilayah Kecamatan Angkola Timur semakin lancar dan perekonomian terdongkrak.

"Selama ini kita sangat terbuka bagi seluruh elemen masyarakat, apalagi untuk mendorong kemajuan pembangunan daerah," katanya.

Direktur Mulia Candra Candra Dolomit, Ipan Risqi Hakiki Hasibuan, mengatakan jembatan yang dibangun itu setinggi 12 M dengan panjang 9 M memiliki lebar 4,9 M mengunakan plat baja.

"Selain itu ada juga bangunan ruas Jalan Saidi Harahap sepanjang 3000 Meter menghubungkan Kecamatan Angkola Timur ke arah Tor Simitcak," terangnya.

Disinggung jumlah dana yang digelontorkannya untuk pembangunan jembatan yang ditaksir mencapai miliaran rupiah, Ipan enggan menjawab dan hanya tersenyum.

"Terpenting, berguna bagi masyarakat banyak karena tujuan kita semata ibadah," ujarnya.

Hal senada dikatakan ayah kandung Ipan, Hendra Mulia Hasibuan. Ia mengharapkan bangunan ini bisa dinikmati masyarakat.

"Semoga ekonomi warga bertambah," harapnya, sembari menyebut terwujudnya jembatan dan ruas jalan ini juga tidak lepas dari gagasan Dolly Pasaribu.

Tokoh masyarakat Pargarutan Jae Sutan Rondayan Muda Simanjuntak dan Sutan Marahodum Harahap mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Bupati Dolly dan Direktur Mulia Candra Jaya Dolomit.

"Kami masyarakat patut berbangga dan terima kasih kepada Bupati Tapsel Dolly Pasaribu beserta Direktur Mulia Candra Jaya Dolomit, Ipan," ucapnya.

Jembatan yang diberi nama Mangaraja Opung Djurung Angkola Timur itu diresmikan Dolly Pasaribu ditandai pengguntingan pita.

(HIH/RZD)