Hal itu diketahui saat acara media site visit yang digelar managemen PT Agincourt Resources (AR) di sejumlah titik pembuangan air sisa proses aktivitas Tambang Emas Martabe, di Kecamatan Batangtoru, Rabu (13/9).

Dari hasil uji kualitas air yang disaksikan langsung sejumlah jurnalis, diketahui tingkat keasaman (PH) air sisa proses aktivitas Tambang Emas Martabe yang disalurkan melalui pipa ke Sungai Batangtoru hanya mencapai 7,9, dan Sungai Batangtoru 6,5 atau masih di bawah 9, angka maksimal batas normal.

Sedangkan untuk kekeruhan air atau Total Suspended Solid (TSS) 5,09, jauh di bawah kekeruhan air Sungai Batangtoru yang mencapai 308, di mana batas maksimal pemerintah 200.

"Rata-rata PH air sisa proses aktivitas Tambang Martabe yang dikontrol setiap harinya 7 lebih dan TSS 5 hingga 6 lebih," kata Manager Metallurgy PT AR, Purhaman Agustinus.

Dalam kegiatan media site visit itu, para jurnalis dari sejumlah media nasional ini juga berkesempatan melihat langsung proses pengolahan sampah dan reklamasi hutan kawasan Tambang Emas Martabe Batangtoru.

"Untuk sampah ada yang didaur menjadi pupuk kompos hingga mobiler," kata Syaiful Anwar, Superintendent Environment PT AR.

(HIH/RZD)