Menurut Ketua Tim Pelaksana Pengembangan, Ir Nurul Fajriah M.Si, program ini mengangkat judul "Pengembangan dan Pemasaran Produk Kreatif SMK Al Razi Sinar Harapan Medan". Sebab, SMK Al Razi Sinar Harapan telah menghasilkan beberapa produk agribisnis namun terkendala pengembangan dan pemasaran produk. Selain itu, sekolah tersebut belum memiliki saluran pemasaran untuk produk-produk yang dihasilkan. Kemudian, produk belum memiliki sertifikasi lengkap dan jumlah produk dihasilkan masih terbatas sebab dibuat oleh siswa SMK Al Razi Sinar Harapan.

Permasalahan lain yang dihadapi mitra saat ini yakni pemasaran masih terbatas di kalangan siswa, belum dipasarkan secara luas ke masyarakat. Lalu, alat produksi belum memadai sehingga produksi masih berskala kecil. Tak kalah pentingnya, produk belum bersertifikasi seperti halal MUI atau BPOM.

"Ke depannya, mitra berencana memasarkan produk lebih agresif ke masyarakat sehingga bisa menjadi salah satu sumber penghasilan bagi yayasan dan SMK khususnya," imbuh Nurul.

Misi mitra lainnya yakni memiliki daya saing dunia kerja dan dunia usaha, serta mampu berwirausaha dengan skill memadai. Misi yang selaras dengan sasaran kegiatan pengabdian masyarakat, maka USU diharap dapat memberikan kontribusi positif untuk pengembangan dan pemasaran produk kreatif mitra sasaran.

Berangkat dari itu, kata Nurul, pihaknya ingin mitra pengabdian mampu menghasilkan produk dalam jumlah besar, bisa memasarkannya ke berbagai wilayah di Kota Medan, serta sudah bersertifikat.

Tim pengabdian, sebutnya, menawarkan beberapa solusi yakni sosialisasi tentang pemasaran sekaligus strategi pemasaran untuk menghasilkan pendapatan sebagai passif income bagi SMK Al Razi. Tak kalah pentingnya, tentu sebagai peluang wirausaha untuk siswa maupun lulusan siswa SMK Al Razi.

Pembina Yayasan SMK Al Razi Sinar Harapan Dra Elvy Oktima, Apt mengapresiasi dan berterima kasih terhadap tim pengabdian USU. "Terima kasih kepada tim pengabdian USU yang menjadikan sekolah kami mitra dalam kegiatan pengabdian. Alhamdulillah, apa yang kami cita-citakan telah terpenuhi. Tim pengabdian membantu kami memaksimalkan pembelajaran yang dilakukan. Dengan bantuan alat-alat ini, semoga dapat menghasilkan produk-produk kreatif yang akan kami buat ke depannya dan sebagai pembelajaran. Hingga akhirnya kami dapat memasarkan produk-produk kreativitas kami ke pasaran," tutupnya.

(HEN/BR)