Jangan Sepelekan, Paparan BPA dalam Waktu Lama Berpotensi Mengganggu Kesehatan!

Jangan Sepelekan, Paparan BPA dalam Waktu Lama Berpotensi Mengganggu Kesehatan!
Ilustrasi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Kamu mungkin pernah mendengar bahwa BPA berbahaya bagi kesehatan. Namun, masih banyak yang menyepelekan hal ini karena dampak dari paparan BPA yang tidak langsung terlihat. Berbeda dengan penyakit lainnya yang langsung membuat orang menjadi ketakutan

Padahal efek dari zat kimia ini tidak bisa disepelekan, lho. Jika kamu terkena paparan BPA secara terus menerus dan terakumulasi dalam waktu yang lama, konon berpotensi akan terjadi risiko sakit kanker hingga autisme pada bayi yang dilahirkan. Supaya kamu lebih paham, simak ulasan di bawah ini.

Bagaimana efek BPA untuk kesehatan?

Menurut Prof Junaidi Khotib, S.Si., M.Kes., Ph.D., Apt., BPA adalah endokrin disrupter yang mengganggu hormonal sistem. Jika terjadi pada anak, maka itu akan berdampak pada pertumbuhannya di masa yang akan datang.

Penelitian yang dilakukan pada hewan coba menunjukkan bahwa terjadi perilaku yang berbeda. Pada anak, hal itu sebenarnya sama dengan ADHD, autisme, dan gangguan kesehatan mental seperti kecemasan. Artinya, sudah tidak terbantahkan bahwa BPA memang sangat berbahaya untuk kesehatan, terutama pada anak.

Macam-macam bahaya BPA

Ada banyak risiko penyakit yang bisa timbul akibat paparan BPA. Berikut ini adalah beberapa di antara bahaya tersebut.

Kanker

Jika dilihat dari endokrin, ada beberapa hormon yang jika fisiologinya terganggu maka akan terjadi kanker. Kanker yang dimaksud bisa berupa kanker darah hingga kanker payudara. Hal ini karena perilaku BPA yang mirip dengan estrogen.

Gangguan reproduksi

Bahkan, BPA juga bisa memengaruhi pematangan sel telur manusia hingga menyebabkan kemandulan. Peneliti juga menambahkan bahwa dampaknya bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi sampai ejakulasi.

Perkembangan otak janin

Paparan terhadap BPA juga berpotensi memengaruhi perkembangan otak selama kehamilan. Dampaknya pun tidak main-main karena dapat mengganggu periaku sosial, kecemasan, hingga autisme.

Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan kalau berbeda dengan penyakit lainnya, bahaya BPA sering tidak disadari. Misalnya saat anak mengalami kecemasan, perilaku hiperaktif, itu bisa menjadi salah satu indikasi dampak BPA. Banyak orang yang tidak menyadari di tubuhnya terjadi perubahan akibat BPA. Diharapkan masyarakat bisa lebih cermat memilih peralatan minum dan makan yang bebas dari kandungan bahan berbahaya.

(Adv)

Baca Juga

Rekomendasi