"Alhamdulillah ini pesawat Airbus perdana dari Kualanamu langsung Madinah dari Lion Air Grup. Semoga dengan pesawat ini semakin menambah kenyamanan bagi jemaah dalam perjalanan, baik dari dan tujuan Makkah dan pulang ke Tanah Air,” kata Komut Ameera Makkah, Salman Ponimin, saat melepas jemaah di Bandara Kualanamu, Kamis (5/10).

Kata dia, pemberangkatan jemaah kali ini berasal dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia, yakni Sumatera Utara, Kota Padang, Pekan Baru, dan Aceh.

"Kalau dari Sumut mulai dari Kabupaten Stabat, Binjai, Asahan hingga Labuhanbatu Raya. Tentunya dengan pesawat Airbus ini kami berterimakasih kepada pihak Lion Air Grup yang terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah umrah di Indonesia, khususnya Travel Ameera Makkah," sebutnya.

Ia juga mengimbau kepada jemaah umrah ke depan agar berhati-hati dan teliti memilih travel jika hendak umrah. Pasalnya, saat ini ada hal aneh dan baru ditangkap oleh pihak aparat keamanan bekerja sama Kementerian Agama, karena tidak punya izin yang jelas.

"Zaman makin berkembang, orang banyak yang coba-coba menjalankan umrah dengan tidak memenuhi persyaratan sesuai aturan. Oleh karena itu, kami tekankan kepada jemaah umrah jangan pilih travel yang coba-coba, baru dua kali lihat kabah, buka travel, dan enggak ada pengalaman, kemudian menggunakan pesawat yang tidak punya pengalaman," sambungnya.

"Maka di sini kami tekankan kembali pilih travel punya izin dan jelas rekam jejaknya, begitu juga pesawat, hanya Lion Air Grup, khususnya di Pulau Sumatera. Jadi kalau ada pesawat baru yang belum jelas pengalaman, jangan terpengaruh," tegasnya.

"Sebab, Ameera Makkah hingga saat ini selalu komit dengan lion air grup karena selalu memberikan porsi dan pasilitas yang baik dan hari ini pesawat Airbus perdana langsung Madinah," imbuhnya.

Soal paket umrah ini, Salman menegaskan, selama 12 hari, kemudian awalnya pesawat mendarat di Bandara King Abdulaziz Jeddah, berubah ke Madinah dengan pesawat Airbus.

"Tentu ini semua atas doa para jemaah umrah sehingga ada kemudahan fasilitas yang diberikan," pungkasnya.

Ketua Kloter, Ustaz Uhey Abdullah, berharap pada jemaah mematuhi aturan yang sudah disampaikan. Jangan ada yang keluar dari zona yang sudah disepakati bersama, apalagi yang berangkat ini 1 pesawat adalah Travel Ameera Makkah.

"Intinya, semoga jemaah bisa menikmati ibadah ini penuh semangat dan sehat. Yang terpenting jemaah umrah ketika ia melaksanakan dapat gelar S3 yakni Sah, Selamat, dan Sehat," pungkasnya.

(KAH/RZD)