Sedikit lebih rumit, ternyata sianida dapat merujuk pada bahan kimia apapun yang mengandung ikatan karbon-nitrogen (CN), yang bisa ditemukan di sejumlah makanan yang umum dikonsumsi. Melansir dari detikcom yang mengutip WebMD, Kamis (5/10/2023), berikut beberapa makanan yang mengandung senyawa sianida alami:

1. Kacang almond

Kacang almond pahit ataupun yang manis memiliki kandungan amygdalin, dimana senyawa kimia ini bisa berubah menjadi sianida. Meskipun keduanya mengandung senyawa yang sama, tetapi kacang almond pahit memiliki kadar yang lebih tinggi.

Kacang almond manis masih aman untuk dimakan, namun konsumsi kacang almond pahit yang tidak diolah dapat menyebabkan kram, mual, serta diare.

2. Apel

Senyawa sianida dapat ditemukan pada bagian biji apel. Namun tidak perlu risau, karena biji apel memiliki lapisan pelindung yang berguna untuk mencegah sianida masuk ke sistem tubuh saat tidak sengaja memakannya.

Meski demikian lebih baik tetap berhati-hati, karena dalam dosis kecil pun sianida bisa menyebabkan pernapasan menjadi lebih cepat, kejang, hingga kematian.

3. Ceri

Kandungan asam prussic yang dikenal juga sebagai sianida, ditemukan pada biji buah ceri. Namun jika secara tidak sengaja tertelan tidak perlu panik, karena biji utuh tersebut hanya akan melewati sistem dan akan dikeluarkan oleh tubuh.

Sehingga hindarilah mengunyah ataupun menghancurkan biji tersebut ketika menikmati buah ceri.

4. Elderberry

Elderberry bisa dimanfaatkan sebagai sirup atau suplemen untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu buah ini juga bisa mengobati gejala flu ataupun sembelit.

Meski bermanfaat, buah Elderberry mentah, kulit kayu, bahan daunnya memiliki kandungan lektin dan sianida. Kedua senyawa kimia tersebut dapat menyebabkan mual, muntah, serta diare.

(DEL)