Demikian dikatakan Bupati Tapsel Dolly Pasaribu kepada Analisadaily.com melalui telepon selulernya, Minggu (8/10).

Dikatakan, Dana Desa Rp 5.504.215,000 yang dialokasikan DJKP kepada kabupaten itu dalam rangka melaksanakan ketentuan pasal 14 UU No.28 Tahun 2022 tentang APBN TA 2023.

"Setelah dialokasikan tambahan dana desa tersebut maka akan ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)," jelasnya.

Dikatakan, dasar pemberian penambahan DD ini tidak lepas dari reward ketepatan waktu pengajuan APBDes.

"Ketepatan waktu membayar kewajiban pajak, kecepatan pengajuan pencairan, pengelolaan laporan keuangan yang baik dan tepat waktu," terangnya.

Ditambahkab, penambahan DD itu untuk prioritas desa dan atau penanganan bencana alam dan non-alam terutama El Nino yang menimbulkan dampak kekeringan, sulitnya air bersih, penurunan produktivitas pertanian dan wabah penyakit.

Sementara Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Tapsel M. Yusuf mengatakan untuk TA 2023 Kabupaten Tapsel mendapat alokasi DD Rp 158.866.300.000 dengan penambahan Rp 5.504.215.000.

"Penambahan DD sebesar Rp 5.504.215.000 diperuntukkan untuk 43 desa dari 212 jumlah desa se-Tapsel," sebutnya.

Dirincikannya, 43 desa yang mendapat alokasi penambahan DD itu di antaranya, Kecamatan Batang Toru sebanyak (4 desa), Angkola Timur (2 desa), Sipirok (8 desa), Angkola Selatan (2 desa), Batang Angkola (3 desa), Marancar (3 desa), Sayurmatinggi (10 desa), Tantom Angkola (4 desa), dan Kecamatan Angkola Muaratais (7 desa).

(HIH/RZD)