Meski bermain 10 orang, anak asuh Yusup tetap mampu mencetak gol, bahkan unggul lebih awal pada babak kedua. Satu-satunya gol Sriwijaya itu dicetak Chenco Gyeltshen ('54).

Gol tersebut memang tidak bertahan lama, karena pemain Sada Sumut berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah striker Aleksandar Rakik mencetak gol menit ke-62.

Sebelumnya, kedua tim bermain keras dan terjadi saling menyerang. Namun menjelang babak pertama selesai, Sriwijaya harus bermain 10 orang, setelah Dia Syayid Alhawari menerima kartu kuning kedua.

Pemain nomor punggung 12 itu diberi kartu merah karena mendorong gelandang Sada Sumut, Kei Sano, yang berlari kencang sambil membawa bola.

"Pemain kita bermain keras, luar biasa dengan jumlah pemain 10 orang, mampu mencetak gol dan bermain imbang," kata pelatih Sriwijaya, Muhamad Yusup Prasetyo usai pertandingan.

Susunan pemain:

Sada Sumut: Riahdo Yahuardi Purba (GK), Kei Sano (RWF), Aidun Sastra Utami (C/DM), Agung Mulyadi (LWF), Vikra Sefahlevi (CB), Farel Akbar Alesandro (LB), Aleksandar Rakik (CF), Aulia Ramadan (DM), Radzky Syahwal Ginting (DM), Aditya Angga Saputra (CB) dan Kevin Armedyah Nur Ervahas (AM).
Pelatih: Joko Susilo

Sriwijaya:
Rudi N Rajak (GK), Muhammad Rifqi (CB), Misbakus Solikin (DM), Chenco Gyeltshen (CF), Kervens Fils Belfort (AM), Rifaldi Bawuo (LWF), Dia Syayid Alhawari (CB), Rio Hardiawan (CM), Ade Suryana (RB), Irwanto Bajo (LB) dan Habibi A Jusuf (CF).
Pelatih: Muhamad Yusup Prasetyo

(CSP)