Festival Mural Medan 2023 Akan Diikuti 46 Seniman dari 8 Negara

Festival Mural Medan 2023 Akan Diikuti 46 Seniman dari 8 Negara
Festival Mural Medan 2023 Akan Diikuti 46 Seniman dari 8 Negara (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata Kota Medan akan menggelar Festival Mural Medan 2023 pada tanggal 17 sampai 19 November 2023 di Fly Over Amplas, Jalan Sisingamangaraja. Kegiatan ini akan diikuti 46 seniman dari 8 negara.

Hal ini terungkap ketika rapat Koordinasi persiapan Festival Mural Medan 2023 di Aula Kantor Dinas Pariwisata Kota Medan, Rabu (8/11). Rapat ini dipimpin Kadis Pariwisata, Yuda Setiawan, diwakili Sekretaris, Vianti Dewi Nasution, dan diikuti perwakilan dari setiap Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan dan Camat Medan Amplas serta pihak Even Organizer.

Dijelaskan Vianti Dewi, rapat ini digelar untuk memaparkan uraian tugas dari setiap instansi perangkat daerah guna menyukseskan Festival Mural Medan 2023. Festival Mural ini merupakan wadah kreativitas anak muda pelaku ekonomi kreatif di mana Wali Kota Medan, Bobby Nasution, sangat fokus dalam mengembangkan bakat generasi muda.

"Festival Mural Medan 2023 ini tidak hanya berlangsung di Fly Over Amplas, tetapi juga akan berlangsung di Taman Budaya dan Ex Taman Ria Medan. 17 artis mural lokal, 18 artis nasional dan 11 artis Internasional akan mengikuti festival ini, total 46 artis (seniman) dari 8 negara akan ikut Festival Mural Medan 2023," jelasnya.

Menurut Vianti, berbagai rangkaian kegiatan dalam festival Mural Medan 2023 ini, di antaranya gala dinner bersama Wali Kota Medan, Bobby Nasution, art Exhibition, city tour, panggung hiburan yang diisi live musik performance.

"Ada juga lomba mewarnai untuk anak-anak serta pameran UMKM dan ekonomi kreatif, fesyen dan kriya," ujar Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Medan.

Bobby Septian, pihak Event Organizer, menjelaskan tematik dalam festival Mural Medan 2023 ini nantinya para seniman bebas untuk mengeksplore style karya seninya dengan mengisi beberapa tematik yang telah ditentukan untuk menggambar seni mural dan grafitti.

"Seniman nantinya akan mengangkat tema Collaboration, dan aksi kolaborasi. Selain itu mengangkat tema etnik, kultur dan Kota Medan serta Provinsi Sumatera Utara," jelasnya.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi