Anak asuh Joko Susilo harus ikhlas karena kalah 2-1 dan tidak bisa membawa poin setelah pasukan Ayam Kinantan tampil lebih baik di hadapan pendukung sendiri. Kendati begitu, pelatih Laskar Simbisa ini tetap bangga terhadap seluruh pemainnya, yang bermain dengan semangat.

“Kami, saya, tetap bangga kepada pemain, mereka mempunyai motivasi, semangat, saya pikir permainannya tidak jelek,” kata Joko kepada awak media setelah pertandingan.

Pada laga itu, Sada Sumut terlebih dahulu kebobolan, setelah pertandingan baru berjalan tiga menit. Hal tersebut membuat skuat Joko harus bekerja lebih keras untuk mengejar ketertinggalan.

“Gol pertama, kami tidak tahu mengapa itu terjadi. Menurut saya, kami merasa kurang hanya beruntung. Tetapi saya sangat respect, bangga dengan perjuangan anak Sada, bagaimana mereka tidak kenal lelah,” tutur Joko.

Satu-satunya gol Sada Sumut itu dicetak Aidun Sastra Utami (‘38). Kemudian, dua gol PSMS Medan masing-masing diciptakan Muhammad Fardan Azmi Harahap ('3) dan Jose Adolfo Valencia Arrechea ('52).

Gelandang Sada Sumut, Kevin Armedyah Nur Erwihas, mengutarakan kekecewaannya setelah dia dan kawan-kawannya tidak mampu memetik kemenangan saat melawan PSMS Medan. Namun demikian, pertandingan tersebut akan dijadikan sebagai evaluasi agar pertandingan selanjutnya dapat dilewati dengan maksimal.

“Saya dan teman-teman, ya, tidak bisa menerima hasil ini, yang pasti kami kecewa, tetapi dari pertandingan ini kami belajar untuk pertandingan selanjutnya. Kami harus fokus kedepannya. Soal taktikal, pelatih yang lebih tahu. Pastinya, kami harus fokus untuk meraih kemenangan,” tegas Kevin.

Pada kesempatan itu Joko Susilo berbicara soal posisi pemain yang akan dievaluasi, termasuk mendatangkan pemain baru. Akan tetapi, dia tidak ingin memberikan penjelasan lebih dalam terkait pemain yang akan didatangkan dan posisi yang menjadi perhatian.

“Selanjutnya, ada posisi yang harus saya evaluasi, tentu saya perlu waktu, jika memungkinkan kami akan menambah pemain, tapi saya belum bisa menyampaikan lebih banyak,” tambah Joko Susilo.

Saat ini, Sada Sumut berada di urutan ke-6 klasemen sementara Liga 2 Indonesia Grup A setelah bermain 8 kali. Sampai saat ini, mereka baru menang 1 pertandingan, 2 kali seri dan 5 kali menelan kekalahan.

Selama pertandingan, kedua tim bermain saling menyerang dan menciptakan beberapa peluang. Hasilnya, pada 45 menit pertama skuat Ayama Kinantan mampu unggul lebih dahulu.

Gol tersebut disumbangkan oleh Muhammad Fardan Azmi Harahap, yang baru berjalan tiga menit. Akan tetapi, keunggulan itu tidak bertahan, karena tim tamu sukses menyamakan kedudukan.

Skor menjadi imbang 1-1 setelah Aidun Sastra Utama membobol gawang yang dijaga Abdul Rohim pada menit ke-38.

Memasuki babak kedua, PSMS langsung menekan lini pertahanan Sada Sumut, dan berhasil. Tim tuan rumah kembali memimpin skor jadi 2-1 setelah striker PSMS, Jose Adolfo Valencia Arrechea pada menit ke-52 mencetak gol.

Setelah gol itu, PSMS Medan tidak berhenti melakukan tekanan, namun upaya tersebut tidak mampu menambah keunggulan.

Kendati tertinggal, pasukan Sada Sumut tetap berupaya sekuat tenaga untuk mengejar ketertinggalan, karena pertahanan PSMS masih terlalu kuat, mereka gagal menambah gol. Hingga peluit dibunyikan wasit, skor tetap tidak berubah, PSMS Medan menang dan meraih tiga poin.

(CSP)