Tingkatkan Kualitas Hidup, Ribuan Warga Sumut Berhasil Jalani Operasi Katarak Gratis

Tingkatkan Kualitas Hidup, Ribuan Warga Sumut Berhasil Jalani Operasi Katarak Gratis
Wakil Presiden Direktur Agincourt Resources, Ruli Tanio, (kanan) meneteskan obat mata ke pasien yang telah menjalani operasi katarak gratis Tambang Emas Martabe, Senin (13/11). Sebanyak 1.310 mata berhasil dioperasi pada tahun ini (Analisadaily/Reza Perdana)

Analisadaily.com, Medan - Sumatera Utara (Sumut) telah menjadi saksi dari upaya luar biasa Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe, dalam memulihkan penglihatan masyarakat melalui Rangkaian Operasi Katarak Gratis 2023.

Sebanyak 1.310 mata katarak dari 1.235 orang berhasil disembuhkan. Jumlah ini melampaui target awal yang ditetapkan sebanyak 1.000 mata. Rangkaian Operasi Katarak Gratis 2023 Tambang Emas Martabe yang berjalan sejak Agustus lalu akhirnya ditutup di Rumah Sakit (RS) Mata Mencirim 77 Medan.

Sebelum digelar di Medan, rangkaian ini telah diadakan di RS Bhayangkara Batangtoru, RSUD Sipirok, dan RS Mata Siantar. Dari 1.235 orang yang menjalani operasi, sekitar 66% berasal dari Tapanuli Selatan, wilayah operasional Tambang Emas Martabe.

Wakil Presiden Direktur Agincourt Resources, Ruli Tanio mengatakan, Rangkaian Operasi Katarak Gratis telah mengubah hidup ribuan warga Sumut yang sebelumnya mengalami gangguan penglihatan akibat katarak, serta memungkinkan mereka untuk kembali melihat jelas indahnya dunia dan terbebas dari kendala yang menghambat aktivitas sehari-hari.

"Kami bangga menginisiasi program kesehatan yang sudah membantu masyarakat Sumut. Operasi katarak bukan hanya soal pemulihan penglihatan, melainkan juga memberikan harapan hidup yang lebih berkualitas kepada mereka yang mungkin telah lama menghadapi keterbatasan penglihatan," ujar Ruli saat seremoni penutupan Rangkaian Operasi Katarak Gratis 2023 di RS Mata Mencirim 77 Medan, Senin (13/11).

Operasi katarak gratis Tambang Emas Martabe sejak pertama kali diadakan pada 2011 hingga saat ini telah menyembuhkan lebih dari 10.000 mata pada sekitar 9.000 orang, juga telah memberikan manfaat tidak langsung bagi puluhan ribu orang, baik dari keluarga pasien sendiri dan masyarakat di sekelilingnya.

Menurut Ruli, operasi katarak yang diselenggarakan Agincourt Resources adalah bukti nyata komitmen Perusahaan dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap pemulihan mata berkualitas dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama pada tujuan nomor 3 yakni menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.

Direktur RS Mata Mencirim 77 Medan, dr. Syarifuddin, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Agincourt Resources yang telah menyelenggarakan operasi katarak kepada masyarakat pra-sejahtera di sejumlah wilayah di Sumut.

“Banyak penderita katarak di Sumut yang sangat terbantu oleh Tambang Emas Martabe melalui operasi katarak ini. Kami mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Agincourt Resources yang secara konsisten mengadakan operasi katarak dan sekuat tenaga membantu penderita katarak hingga mereka bisa melihat kembali,” ujarnya.

Apresiasi juga disampaikan Bisman Harahap saat mengantarkan anaknya yang menderita katarak, Maesaroh (7 tahun), berangkat dari rumah mereka di Kota Padangsidimpuan ke Medan untuk menjalani operasi katarak di RS Mata Mencirim 77. Sejak usia 2 tahun Maesaroh mengalami katarak pada mata kanan, tetapi karena ketiadaan biaya dan minim akses kesehatan, penyembuhan tidak bisa dilakukan.

“Sungguh saya sangat berterimakasih kepada Agincourt Resources yang mengadakan operasi katarak gratis ini. Saya yang hanya petani kecil terbantu sekali dengan pengobatan ini. Saya berharap Maesaroh bisa melihat dengan jelas, bisa membaca dan menulis lancar, dan bisa mengejar cita-citanya menjadi dokter mata,” ungkap Bisman.

Pasien katarak lainnya, Supriadi (50 tahun), juga memberikan apresiasi positif atas operasi katarak gratis yang diselenggarakan Agincourt Resources. Warga Deliserdang itu sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan. Katarak yang dideritanya hampir 2 tahun ini membuat Supriadi kesulitan bekerja, padahal ia harus menghidupi 2 anaknya.

“Beberapa kali saya jatuh saat bekerja karena penglihatan saya kabur. Saya juga harus meminta teman mengantarkan saya pergi bekerja. Alhamdulillah, mata katarak saya sudah dioperasi. Harapannya, saya bisa bekerja lebih baik, tidak terjatuh lagi,” kata Supriadi.

Senior Manager Corporate Communications Agincourt Resources, Katarina Siburian Hardono menambahkan, operasi katarak gratis Tambang Emas Martabe tidak saja mencakup pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis, melainkan juga gelaran Pekan Informasi Katarak dan talk show yang menyosialisasikan operasi katarak dan kesehatan mata.

Pekan Informasi Katarak yang diadakan pada 15 Agustus 2023 di Batangtoru, Tapanuli Selatan, dihadiri Forkopimcam Batangtoru, kepala desa, tenaga kesehatan, dan kader posyandu yang kemudian menjadi garda terdepan sosialisasi operasi katarak kepada masyarakat.

Di pengujung rangkaian, tepatnya di RS Mencirim 77 Medan, Agincourt Resources mengadakan talk show kesehatan bertajuk “Kenali Katarak, Cegah dengan Hidup Sehat” dengan narasumber Direktur RS Mata Mencirim 77 Medan dr. Syarifuddin dan dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Dian Anindita Lubis, SpPD, K-EMD.

“Dengan demikian, Rangkaian Operasi Katarak Gratis Tambang Emas Martabe telah diselenggarakan dari sisi kuratif dan promotif yang juga mengarah ke pendekatan preventif. Tidak hanya mata pasien pulih, mereka juga mendapat informasi yang tepat tentang kesehatan mata,” tandas Katarina.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi