Bagi para driver, peristiwa peperangan di Palestina melahirkan rasa luka yang mendalam bagi sesama manusia karena ini adalah tragedi krisis kemanusiaan yang harus segera dihentikan.

Rahmat, driver Grab yang beroperasi di Medan, mengungkapkan bahwa doa bersama merupakan bentuk solidaritas terhadap masyarakat Palestina.

“Tidak terbayang rasanya kalau kita yang ada di sana dan mengalami semua hal menyakitkan yang mereka alami. Lewat doa, kami berharap tragedi ini segera berakhir,” kata Rahmat, Sabtu (18/11).

Berdasarkan pantauan, aksi solidaritas ini juga terjadi di Jakarta, Makassar, Bandung, Palu, Tasikmalaya serta kota-kota lainnya sejak 10 November lalu dan tersebar lewat unggahan medsos komunitas maupun media online lokal hingga aplikasi pesan singkat.

Di Makassar, ribuan driver mengibarkan bendera Palestina dengan ukuran raksasa sebagai bentuk solidaritas mereka kepada masyarakat Palestina. Tak lupa juga mereka pun membagikan semangka kepada pengguna jalan.

Adri, Koordinator Aksi Driver Grab Peduli Palestina di Makassar, mengatakan bahwa doa bersama ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan spritual untuk kedamaian Palestina.

“Kami driver grab yang tergabung dibeberapa komunitas di Makassar, Gowa, Maros bersatu melakukan doa bersama sebagai bentuk kepedulian solidaritas kami kepada Palestina. Kami membagikan semangka karena hal ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap Palestina,” ucap Adri

Semangka sendiri sempat viral di dunia maya sebagai bentuk dukungan kepada Palestina lantaran beberapa waktu lalu bendera Palestina sempat dilarang di beberapa platform media sosial.

Hal senada juga disampaikan koordinator aksi driver Grab Dukung Palestina di Jakarta, Ahmad Kiki, yang mengatakan, bahwa dalam hal keberpihakan kepada kemanusiaan, semua pihak harus bersatu, bersama, dan bertindak nyata, dengan memberikan dukungan semampunya.

“Setelah liat Grab ngasih donasi 3.5 miliar ke Palestina, kami para driver merasa tergerak untuk ikut melakukan apapun yang kami bisa untuk memberikan dukungan kami terhadap Palestina, meskipun dalam bentuk doa,” ucap Kiki.

(JW/RZD)