Kegiatan digelar dua hari. Workshop diselenggarakan di RS Prof dr Chairuddin P Lubis USU. Workshop mengangkat tentang Shclerotherapy, Nail Survery, Hybrid Hyaluronic Acid Injection For Face, Neck, and Hand Rejuvenation serta Filler.

Sedangkan Simposium digelar di Hotel JW Mariot, Minggu (19/11). Simposium dibuat lima sesi. Sesi I, dengan tema Commonly Used Herbal Medicine in Dermatolic Diseases.
Dengan moderator dr Siska Anggreni Lubis SpDVE MPdKed CINSDV FAADV dengan narasumber dr Meidina Kesuma Wardani SpDVE SubspDT FAADV FINSDV, dr Ardiah Iswandi Putri SpDVE MKedKlin WTS dan dr Riri Arisanty Arisyafrin Lubis MKed (DV) SpDVE FINSDV.
Dilanjutkan Plenary Lecture dengan moderator dr Riyadh Ikhsan SPDVE MKed (DV) FINSDV FAADV. Di sesi ini menghadirkan narasumber Dr dr Imam Budi Putra MHA SpDVE Subssp OBK FINSDV FAADV.

Kemudian, di sesi II, moderator mengusung tema Surgery, Procedure and Recovery. Di sesi ini, acara dipandu dr Riyadh Ikhsan SpDVE dengan narasumber Dr dr Nurohoaji Dharmawan MKes SpDVE Subsp OBK FINSDV FAADV, dr Arya Tjipta MHKEsd SpBPRE Subsp KM (K) dan dr Rudyn Reymond Panjaitan MKed (DV) SpDVE FINSDV.

Simposium sesi 3 mengangkat tema Bacterial, Fungal, Virus Infection dengan moderator dr Dina Arwina Dalimunthe MKed (DV), SpDVE SubspDT FINSDV. Narasumber Dr dr Ramona Dumasari Lubis SpDVE SubspDTM, MKed (KK) FINSDV FAADV, dr Flora Marlita Lubis SpDVE SubspDT, MKed (DV) FINSDV FAADV dan dr Hanny Nilasari SpDVE SubspVen, FINSDV FAADV serta dr Oliviti Natali MKed (DV) SpDVE FINSDV.

Selanjutnya, di sesi 4 acara dipandu dr Juliyanti MKed (DV) SpDVE FINSDV dengan tema Cosmetic And Aesthetic :Whats New. Kali ini, narasumber dihadirkan dr Nita Andrini MKed (DV), SpDVE, FINSDV, dr Ariyati Yosi MKed (KK) SpDVE SubspDT FINSDV FAADV, dr Lora Desika Kaban MKed (DV) SpDVEFINSDV, dr Rudy Chandra MKed (DV) SpDVE dan dr Anesia Tania SpDVE FINSDV.

Pada sesi terakhir, tema yang diusung Miscellaneous dengan modetaror dr Trisna Chairawaty MKed (DV) SpDVE FINSDV. Di sesi kelima ini narasumber dr Kristo Alberto Nababan SpDVE Subsp DAAI MKed (DV) FINSDV FAADV, dr Stanley Setiawan SpDVE FINSDV FAADV. dr Ridha Raudha MKed (DV) SpDVE FINSDV dan dr Nova Zairina Lubis MKed (DV) SpDVE SubspDA FINSDV.

Menurut Ketua Perdoski Medan dr Riyadh Ikhsan SpDVE MKed (DV) FINSDV FAADV didampingi Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK USU Medan Dr dr Ramona Dumasari Lubis SpDVE SubspDT MKed DV) FINSDV FAADV dan Ketua Panitia Simposium dr Tri Nanda Syafitri MKed (DV) SpDVE kegiatan ini acara rutin tahunan Perdoski.

Tujuannya untuk update pengembangan ilmu kesehatan kulit dan kelamin yang saat ini disebut dermatologi, venereology dan estetika. “Kita dari Perdoski Medan bersama dengan Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin mengadakan second MDVU," sebut dr Riyadh lagi.

Menurutnya, ilmu kesehatan kulit dan kelamin terus mengalami perkembangan. Perdoski terus mengeksiskan dan meningkatkan keahlian dokter spesialis DVE dalam tindakan seperti bedah kulit dan lainnya. “Berangkat dari ilmu dan skill tersebut makanya kegiatan ini kita selenggarakan," sebutnya.

Dia mengaku, kasus penyakit kulit dan kelamin mengalami peningkatan di Kota Medan. Dia mencontohkan masalah jerawat pada anak muda yang merupakan bagian dari masalah kulit. Begitu juga soal penyakit kelamin.

“Menurut data dalam lima tahun terakhir ini, kasus penyakit kelamin seperti sipilis meningkat tajam. Ini banyak terjadi di kalangan usia muda. Jadi cukup banyak hal yang bisa ditangani spesialis penyakit kulit dan kelamin atau yang sekarang berganti nama spesialis dermatologi, venereology dan estetika atau SpDVE," ungkapnya.

(REL/BR)