Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Walikota Sibolga H. Jamaluddin Pohan, yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Bustanul Arifin, S.T., M.M., menekankan pentingnya untuk melaksanakan aksi tanggung jawab sosial dan lingkungan, dan salah satunya adalah dengan menjaga dan melestarikan terumbu karang.

Namun, disebutkan Bustanul Arifin, tanggung jawab ini bukanlah tugas yang bisa diselesaikan oleh satu individu atau organisasi saja.

"Konservasi terumbu karang membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah, lembaga penelitian, komunikasi lokal, dan masyarakat. Selain itu, sebagai individu dapat berkontribusi dengan cara mengurangi dampak negatif kita pada terumbu karang," jelasnya.

Sebagai contoh, sambung Bustanul adalah dengan menjadi pelaku wisata yang bertanggung jawab, dengan tidak merusak terumbu karang saat melakukan aktivitas di laut. "Kita juga dapat mengurangi penggunaan bahan kimia yang merusak, dan mendukung upaya daur ulang dan penggunaan energi terbarukan," bilangnya.

Selain itu, menurutnya setiap orang dapat berperan sebagai agen perubahan dengan mengedukasi orang lain, tentang pentingnya terumbu karang dan mengajak mereka untuk turut serta dalam usaha konservasi.

"Melalui kolaborasi dan pendidikan, kita dapat membangun kesadaran masyarakat dan membangun komunitas yang peduli terhadap lingkungan di sekitarnya," ucapnya.

Bustanul yakin, jika semua pihak bekerja sama, maka keberlanjutan ekosistem terumbu karang bisa berlangsung terus menerus, sehingga bisa membangun dasar yang kokoh bagi masa depan generasi mendatang.

"Semoga World Habitat Day kali ini menjadi titik awal bagi langkah langkah nyata, dalam memperjuangkan konservasi terumbu karang, terima Kasih atas perhatian kita semua, dan mari kita bekerja bersama untuk masa depan yang lebih baik bagi bumi kita ini. Selanjutnya, mari bersama membantu Pemerintah Kota Sibolga mewujudkan Sibolga Sehat, Pintar, dan Makmur,” imbau Bustanul.

Sementara itu perwakilan PT. Pegadaian Kanwil l Medan, Dede kurniawan dalam sambutannya menyampaikan, sebagai salah satu BUMN, PT Pegadaian tidak hanya mencari profit untuk negara, akan tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan.

"Pada tahun 2023 ini kami memberikan bantuan kepada lembaga yang membidangi kelautan khususnya di Kota Sibolga, semoga dengan bantuan yang diberikan oleh PT. Pegadaian ini bisa bermanfaat sesuai dengan apa yang kita harapkan. Disini kami mengajak kepada bapak dan ibu sekalian, supaya terus mendukung kami agar kegiatan TJSL ini tetap berlanjut,” paparnya.

Sebelumnya Kordinator kegiatan konservasi yang juga merupakan Lurah Kota Baringin Kecamatan Sibolga Kota, Harry Alfauzan M, AMK menjelaskan tentang program-program dari komunitas 1000 Reefball.

“Semoga ke depannya laut di Kota Sibolga bisa lebih baik lagi, dan disini kita juga melibatkan para mahasiswa, dan diharapkan untuk lebih mengerti terkait dengan pembuatan reefball ini dan juga ekosistem laut. Semoga juga seluruh stakeholter dan Pemda bisa sama-sama bekerja sama untuk menciptakan laut Kota Sibolga yang lebih baik lagi,” bilangnya.

Kegiatan yang juga dihadiri perwakilan Forkopimda, perwakilan OPD, Camat dan Lurah Kota Sibolga, KONI Kota Sibolga, BPJS Kota Sibolga, dan Pegadaian Sibolga ini juga diisi dengan serah terima reefball oleh PT. Pegadaian Kanwil l Medan kepada komunitas 1000 reefball, dan juga pelepasan tim konservasi.

(DEL)