Beberapa bulan lalu, kasus amblasnya jalan tersebut sudah pernah terjadi. Bahkan, sudah pernah diviralkan maupun diberitakan media akhirnya ditimbun juga. Tapi, jalan tersebut amblas lagi. Dikhawatirkan amblasnya jalan itu semakin melebar, dan apabila tidak diperbaiki akan lebih parah lagi kerusakannya.

Bukan hanya itu, hampir sebagian besar jalan protokol di Kota Tebingtinggi kini kondisinya sangat memprihatinkan. Beberapa jalan tampak terjadinya kerusakan dan bergelombang. Pasalnya sudah berapa tahun belakangan ini tidak adanya perawatan terhadap jalan tersebut dari Dinas Jalan dan Jembatan PU Bina Marga Sumatera Utara (Sumut).

Begitu juga kondisi jalan rusak beberapa bulan lalu di Jalan Gatot Subroto KM 3, Lubuk Baru, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi. Kini badan jalan tersebut mulai berlubang dan nyaris menimbulkan terjadinya kecelakaan, karena masyarakat pemakai jalan berusaha menghindar dari lubang itu. Bila musim hujan lubang tersebut tertutup dengan air, sehingga banyak kendaraan terjebak ke dalam lubang itu.

"Ya, hampir 10 bulan lalu diperbaiki. Tapi, kini rusak lagi. Seingat saya jalan rusak itu menjelang tahun baru, ya sebelum tahun baru memang sudah dikerjakan. Jalan amblas dan rusak bisa membahayakan pengendara sepeda motor maupun mobil karena bisa terjerembab ke dalam lubang," kta Sumantri, warga Jalan Gatot Subroto kepada wartawan, Selasa (28/11).

Kasat Lantas Polres Tebingtinggi, AKP Dhoraria S Simanjuntak, ketika dikonfirmasi melalui telepon selular tidak mengetahui adanya jalan ambles di seputaran Jalan Diponegoro maupun Deblot Sundoro, Simpang Rambung Tebingtinggi.

"Tanyakan aja ke Dinas PU Bina Marga Cabang Tebingtinggi, karena Dinas PU Bina Marga Cabang Tebingtinggi tidak pernah menggubris kalau kita pertanyakan masalah itu," ungkap Kasat Lantas Polres Tebingtinggi.

Masyarakat sangat mengharapkan jalan amblas dan rusak tersebut segera diperbaiki, agar jangan melebar dan menimbulkan kecelakaan serta kemacetan arus kalau lintas terutama di jam sibuk.

(CHA/RZD)