PKM dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari Dr. Abdillah Arif Nasution SE., M.Si. Ak, CA., QGIA, Risanty SE., M.Si., Ak., CA., Desilia Selvida S.Kom., M.Kom., Juwita Agustrina SE., M.Si.

Dikatakan Abdillah, PKM berupa pelatihan ke pengelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) terkait pengembangan ekowisata di Desa Timbang Lawan, Bahorok, Langkat.

PKM ini turut elibatkan akademisi dari luar negeri, yaitu Prof. Madya Dr. Azrul Abdullah dari Universitas Teknologi MARA, Cawangan, Perlis.

“Sebelumnya juga, tim sudah melaksanakan studi banding ke Desa Lestari, yang merupakan Desa Wisata di daerah Pulau Betong, Balik Pulau, Pulang Pinang, Malaysia,” katanya, Rabu (29/11).

Dijelaskannya, materi yang disampaikan pada saat pelatihan terkait dengan pengemasan produk ekowisata di Desa Lestari, dan tahapan rencana kegiatan yang perlu dilakukan oleh pengelola Bumdes Desa Timbang Lawan.

“Tujuannya untuk pengembangan ekowisata di daerah tersebut,” jelasnya.

Selanjutnya dipaparkan juga terkait pentingnya sosial media sebagai media promosi. Tim juga mendampingi pengelola Bumdes terkait pembuatan logo desa wisata, pembuatan akun sosial media, hingga pembuatan konten.

Selain itu, tim juga menyerahkan peralatan yang diperlukan untuk menunjang UMKM (mini cafe) yang akan launching dalam waktu dekat, berupa 1 set mesin kasir beserta sistem pencatatan keuangannya.

“Tim juga melakukan pelatihan terkait penggunaan mesin kasir dan sistem pencatatan keuangan,” pungkasnya.

(REL/RZD)