Meski begitu, pasukan Kabau Sirah tidak mau kalah dari tuan rumah. Mereka tetap bekerja sekuat tenaga dan ingin memastikan diri memetik kemenangan.

“Saya berterima kasih banyak kepada seluruh pemain Semen Padang yang begitu bekerja keras, mempertahankan harga dirinya walaupun kita sudah lolos ke 12 besar,” kata Delfiadri setelah pertandingan.

“Para pemain juga tidak mau kalah begitu saja. Alhamdulillah mereka bisa memenangkan pertandingan ini,” tambahnya.

Striker Semen Padang, Ahmad Ihwan, salah satu pemain yang mencetak gol mengatakan kemenangan yang mereka peroleh dipersembahkan untuk masyarakat di Sumatera Barat dan juga kepada klub yang berulang tahun.

“Kemenangan ini kita persembahkan untuk masyarakat minang terkhusus untuk ulang tahun tim semen padang ke 43 tahun,” tutur mantan pemain PSMS Medan tersebut.

Semen Padang melaju ke babak 12 besar bersama Persiraja Banda Aceh.

Sebelumnya, pelatih PSMS Medan, Miftahudin, tetap optimis tim besutannya akan lolos ke babak tersebut, dan dia pun menyebutkan, pemain dan penggemar Ayam Kinantan tidak perlu ragu atas hasil yang diperoleh saat ini.

“Kita akan bekerja keras di dua laga terakhir. Saya optimis, tim ini akan lolos ke 12 besar, dan tak usah khawatir. Kalau sampai ada apa-apa dengan tim ini saya yang bertanggung jawab,” tegas Miftahudin saat konferensi pers usai pertandingan.

Kendati begitu, dia meminta maaf atas kekalahan yang diperoleh tim. Dia mengaku bahwa para pemainnya sudah berbuat segalanya.

“Pertama saya minta maaf atas kekalahan kami. Pemain sudah bekerja keras, tetapi hasil tidak seperti yang kita inginkan. Tidak ada pelatih, pemain dan tim manapun yang ingin kalah. Semua sudah bekerja keras. Saya akan bertanggung jawab,” tambah Miftahudin.

Pada laga itu, dua gol pasukan Kabau Sirah masing-masing dicetak oleh Ikechukwu Kenneth Ngwoke (29’) dan Ahmad Ihwan (66’). Satu-satunya gol PSMS Medan diciptakan Jose Adolfo Valencia Arrechea (60’).

(CSP)