General Manager (GM) BSP, Ahmad Nelson Samosir mengatakan, baksos seperti khitanan massal dan donor darah rutin dilakukan dalam mendukung program tanggung jawab Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap masyarakat sekitar perkebunan.

"Ada 100 orang anak di sekitar maupun di luar kebun yang mengikuti khitanan massal, dan ada 100 kantong darah yang akan kami sumbangkan melibatkan Palang Merah Indonesia," kata Ahmad.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada peserta anak-anak yang mengikuti khitanan massal karena dengan semangatnya untuk mengikuti, begitu juga kepada pendonor yang telah bersedia menyumbangkan darah untuk memenuhi kebutuhan kantong darah yang kian meningkat di tengah masyarakat.

"Mari kita doakan agar anak-anak tumbuh dengan sehat dan berakhlak mulia serta memiliki cita-cita besar dalam menyongsong masa depan. Saya berharap kepada pendonor, setetes darah yang disumbangkan dapat menolong orang yang membutuhkan," jelasnya.

Shera Annisa dari Bakrie Amanah mengatakan, kegiatan khitanan massal dan donor darah ini berlangsung bukan hanya di Kisaran, tapi ada di luar Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

"Ini merupakan kegiatan rutin, dan sehingga dapat membantu masyarakat yang kurang mampu," ujarnya.

Direktur Rumah Sakit Ibu Kartini, dr Hafizah mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang disyariatkan oleh agama, tetapi secara kegiatan memang diwajibkan juga bagi seorang pria.

"Secara medis khitanan masal ini dapat mencegah penyakit bagi pria, sehingga sangat penting bagi pria untuk disunat," jelasnya.

(ARI/RZD)