Tantangan itu disampaikan Khairul sekaitan adanya bantahan dari Pj Bupati Sugeng yang menyatakan bahwa apa yang disampaikan Khairul Kiyedi itu adalah fitnah.

"Melalui konferensi pers ini saya tantang Pj Bupati Tapteng Bapak Sugeng Riyanta agar bersumpah di atas Al-Qur'an soal pernyataannya memilih Capres AMIN di Pilpres nanti," tegas Khairul, Sabtu (23/12).

Khairul menuturkan bahwa dirinya sudah siap lahir batin untuk bersumpah bahwa memang Pj Bupati menyampaikan dia memilih pasangan AMIN di Pilpres nanti.

"Saya siap bersumpah dengan agama yang saya anut di dalam masjid yang memang secara agama islam di situ tempat kami sholat. Saya siap kapan saja dikonfrontir. Kalau memang dia (Pj Bupati) berani, ayo bersumpah di dalam masjid di atas pakai Al-Qur'an saya siap bersumpah," tantangnya.

Ditanya apakah siap bersumpah atas nama anak dan keluarga? Kiyedi menjawab siap.

"Saya siap lahir dan batin. Silahkan wartawan tanya apakah Pj Bupati siap bersumpah, agar jelas dan tidak menjadi fitnah," sebutnua.

Sementara itu, Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta saat dikonfirmasi wartawan membantah hal itu. Sugeng kemudian berbicara soal dirinya tetap menjaga netralitas.

"Tidak benar itu, fitnah yang keji. Tugas saya sebagai Pj Bupati justru menegakan netralitas ASN," ucap Sugeng.

Sugeng mengatakan dia tidak terlibat dalam kegiatan untuk mendukung calon presiden (capres).

"Tidak ada urusan saya dengan dukung mendukung capres, saya ini bukan siapa-siapa dan tentu tidak bisa berbuat apa-apa dalam urusan pilpres," ucapnya.

(JW/RZD)