Polres Pelabuhan Belawan Tangkap 9 Anggota Genk Motor Pelaku Kejahatan

Polres Pelabuhan Belawan Tangkap 9 Anggota Genk Motor Pelaku Kejahatan
Polres Pelabuhan Belawan Tangkap 9 Anggota Genk Motor Pelaku Kejahatan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Polres Pelabuhan Belawan menangkap 9 anggota kelompok genk motor yang sering terlibat dalam aksi tindak pidana.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, melalui Kasat Reskrim, AKP Zikri Muammar, menjelaskan kronologi penangkapan yang berawal dari informasi adanya keributan.

Lalu, anggota Pos Polisi KIM Polsek Medan Labuhan, petugas keamanan PT KIM berhasil menangkap 2 anggota genk motor berinisial R dan J pada Kamis, 11 Januari 2024, sekitar pukul 04.30 WIB.

“Dua anggota genk motor yang ditangkap saat itu membawa senjata tajam. Setelah penangkapan, Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan melakukan interogasi terhadap keduanya,” kata Kasat Reskrim, Jumat (12/1).

“Dari hasil interogasi, petugas melakukan pengembangan di gudang kosong atau base camp yang diduga menjadi tempat berkumpul kelompok tersebut,” sambungnya.

Pada gudang kosong tersebut, petugas menangkap 5 orang anggota genk motor lainnya yang sedang tidur, yaitu S, T, Al, As, dan D. Selain itu, 1 orang berinisial R juga ditangkap di rumahnya dan dibawa ke Pos Polisi di Bundaran KIM II.

“Kesembilan pelaku mengakui mereka merupakan anggota genk motor "SL" (Simple Life) dan sudah beberapa kali terlibat dalam aksi tindak pidana seperti penganiayaan, perampokan, dan tindak pidana narkoba. Dari kesembilan tersangka, empat laporan polisi sudah berhasil kami konfirmasi,” Kasat Reskrim menjelaskan.

Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, antara lain 2 buah samurai, 2 buah parang panjang, 1 buah parang bergerigi, 1 buah celurit, 1 buah panah, 1 anak panah, 1 bungkus narkoba jenis ganja, 1 blok kertas tiktak, dan uang tunai sejumlah Rp 200.000, yang dimiliki tersangka T. Selain itu, 2 unit sepeda motor juga turut diamankan.

“Saat ini kami sedang melakukan upaya pengembangan lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan adanya pelaku lain atau lokasi tindak pidana lainnya yang dilakukan oleh para tersangka,” tutup Kasat Reskrim.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi