Saat ini, skuad Ayam Kinantan berada di peringkat 4 klasemen sementara Grup X dengan poin 2 setelah bermain tiga pertandingan. Hingga laga ketiga, PSMS belum pernah menang, bermain imbang dua kali dan sekali menelan kekalahan.

Kendati begitu, Legemin, menegaskan tetap optimis bahwa timnya akan melewati babak penyisihan grup ini dengan baik dan lolos ke babak berikutnya, yaitu semifinal.

“Kita memang belum lihat hitung-hitungannya seperti apa, nanti kita pelajari dulu. Tetapi kita tetap yakin lolos. Mau juara grup atau runner up, kita lihat nanti. Kita berusaha maksimal sampai pertandingan terakhir,” tegas Legimin saat konferensi pers usai pertandingan.

Dua gol yang tercipta pada pertandingan itu masing-masing dicetak oleh Muhammad Ikhsan Chan (32’) dan kedudukan disamakan Vivi Asriza (50’). Pada pertandingan itu terjadi banyak insiden sehingga wasit harus mengeluarkan tiga kartu merah dan delapan kartu kuning. Dua diantaranya diterima pemain PSMS Medan dan satu diperoleh tim tamu.

Menanggapi itu, Legimin mengatakan pertandingan yang menarik, ada beberapa insiden, kartu merah. Akan tetapi, dia mengaku kecewa dengan hasil akhir yang didapat dan meminta maaf.

“Setelah kartu merah itu, ada perubahan dan sedikit banyak mempengaruhi permainan. Setelah bermain 9 orang, anak-anak tetap termotivasi untuk menjaga, membuktikan bahwa selama ini mereka mampu, bermain maksimal, namun hasilnya membuat kita kecewa,” ucapnya

“Pertama minta maaf, tetapi anak-anak, pemain sudah bermain maksimal, sampai terakhir bermain maksimal, dan untuk hari ini, ini adalah hasil yang bisa kami dapat,” tambah Legimin.

Winger PSMS Medan, Gunawan Laurensius Sihaloho, menyampaikan seluruh pemain sudah tampil baik, hanya saja hasil belum memuaskan.

“Kami seluruh pemain sudah bermain maksimal, tapi hasilnya belum berpihak kepada kita, mungkin kita kecewa. Tapi kedepannya akan siap untuk maksimal, terima kasih,” ucap Gunawan.

(CSP)