Awalnya calon Presiden nomor urut 1 ini berbagi cerita dengan nelayan di Belawan saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah mengenai Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), ada yang belum tepat sasaran.

“Selama ini pendataan penerima manfaat atau keluarga yang benar-benar kurang mampu, tidak tepat. Jadi sekarang, kita tata ulang pendataan nya, kita perbaiki dengan benar, cukup menggunakan KTP saja. Itulah kenapa kami menyebutkan KTP Sakti, karena ini bisa mempermudah bapak ibu semua untuk mendapat bantuan,” tutur Ganjar.

KTP Sakti ini akan bisa mengatasi persoalan salah sasaran dari program perlindungan sosial sebelumnya. Masyarakat lebih mudah untuk menggunakan identitas tunggalnya.

Sebelumnya Ganjar mengatakan kebijakan ini membutuhkan pembenahan data yang besar serta pengelolaan menggunakan sistem canggih. Dana bantuan akan langsung ditransfer pemerintah kepada penerima melalui rekening perbankan.

KTP Sakti bisa representasikan semua tinggal pendataan dihimpun dengan baik pengelolaan dengan sistem yang baik dan konsep ini sebenarnya awal dari KTP elektronik.

“Saya doakan semuanya sehat, saya doakan tetap semangat, tapi program itu tidak bisa berjalan kalau kita tidak menang,” tambah Ganjar.

(CSP)