Tentu hal itu melihat antusias warga masyarakat menginginkan perubahan untuk Indonesia yang lebih baik. Hal ini disampaikan Rahmansya Sibarani, Wakil Ketua DPRD Sumut dari Partai NasDem, ketika ditemui di Bandara Kualanamu, Deliserdang, saat menjemput Capres Anies Rasyid Baswedan untuk kunjungan kampanye akbar di Sumut, Kamis (1/2).

"Pertama saya selaku Wakil Ketua DPRD Sumut dan partai, kami salah satu pengusung, sekaligus saya tim pemenangan AMIN, sangat yakin memperoleh suara 65 hingga 75 persen di Sumut pada Pemilu 2024 ini," jelas Rahmansya.

Optimisme kemenangan AMIN di Sumut, jelasnya, pertama karena animo masyarakat ke arah perubahan dan ini terlihat dari berbagai kabupaten kota di Sumut, termasuk daerah Pantai Timur. Yakni mulai dari Langkat, Medan, Deliserdang hingga Tabagsel dan Tapteng, serta kota lainnya.

“Dan hari ini untuk kampanye akbar Anies di Padangsidimpuan dan Deliserdang, semuanya disambut ribuan warga. Untuk kampanye di Lapangan Reformasi Pasar IX, Deliserdang, kami yakin Pak Anies disambut 200 ribu massa, tergabung dari partai pendukung, NasDem, PKB, PKS serta para relawan masyarakat,” ucapnya.

“Tentu saya selaku kader NasDem sekaligus tim pemenangan Pasangan 01 AMIN, sekali lagi memohon maaf kepada masyarakat Sumut yang berimbas efek dari kampanye akbar ini, termasuk kemacetan arus lalu lintas lain sebagainya. Dan kami mengimbau kepada para pendukung pasangan AMIN, mari kita melaksanakan kampanye ini berjalan baik dan damai,” sebutnya.

“Tentu mari kita dengarkan nanti program yang ditawarkan Pak Anies. Yang pasti kita tetap yakin, di tangan Pasangan AMIN perubahan Indonesia akan lebih baik,” sambungnya.

NasDem Menang di Sumut

Rahmansya Sibarani juga mengakui suara NasDem di Sumut pada Pileg juga akan naik.

"Untuk kursi DPRD Sumut NasDem akan naik. Saat ini masih 12 kursi, kami yakin tercapai pada Pileg 2024 meraih 18 hingga 20 kursi, dan kita yakin dapat," terang Rahmansya, yang saat ini bertarung di Dapil Sumut 9, meliputi Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Toba, Humbang Hasundutan, Samosir, dan Kota Sibolga.

Soal sejauh ini banyak tantangan yang dihadapi Pasangan 01, termasuk intimidasi, menurutnya itu hal yang biasa dalam perjuangan, yang jelas rakyat Indonesia, khususnya warga Sumut sudah cerdas dan pintar, bahkan menginginkan hidup berkeadilan dan perubahan.

“Kami mengimbau untuk tidak takut dengan intimidasi, dan jangan tergoda rayuan-rayuan yang bisa merusak demokrasi. Juga kita mengimbau pada panitia Pemilu, mari kita netral, dan kami yakin TNI/Polri bisa menjaga kenetralannya dengan baik,” ucapnya.

“Ketika ada kecurangan dan melanggar, Bawaslu beserta intansi terkait segera proses sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya.

(KAH/RZD)