Skuad Ayam Kinantan justru takluk di kandang sendiri dengan skor 2-1. Dua gol tim tamu masing-masing dicetak oleh I Nyoman Sukarja menit ke-21 dan Savio Sheva di menit ke-75, sementara satu-satunya gol PSMS Medan diciptakan Gunawan Sihaloho menit ke-79.

Atas kekalahan tersebut, Pelatih PSMS Medan, Legimin Raharjo, menyampaikan permohonan maaf kepada semua pecinta Ayam Kinantan. Kata dia, hasil akhir ini tidak sesuai dengan yang diharapkan.

"Saya minta maaf hasilnya tidak sesuai, kekalahan di kandang, semua pemain sudah tampil maksimal, tapi hasil mengecewakan kita. Sekali lagi minta maaf," kata Legimin kepada awak media setelah pertandingan selesai.

Bukan hanya Legimin, Kapten PSMS Medan, Rahmat Hidayat juga menyampaikan hal serupa. Namun dia berharap ke depan, klub bisa menampilkan permainan terbaik.

"Kita mengakhiri musim kurang baik, kita dari pemain juga minta maaf atas hasil di 12 besar ini. Laga terakhir hasilnya kurang baik. Mudah-mudahan kedepan kita lebih baik," ucap Rahmat.

Kata Legimin, akan ada evaluasi-evaluasi kepada skuat nantinya dan semua pertandingan yang telah dijalani menjadi pembelajaran. Dia menambahkan, segala kekurangan, termasuk di lini depan dan belakang sudah ada catatan-catatannya.

Pada laga terakhir itu, Legimin memasukkan beberapa pemain baru, dan dia tidak memandang soal kualitas karena menurunkan pemain debut dibanding yang lain.

“Banyak pemain debutan yang dimainkan, namun intinya semua sama, ini hanya masalah kesempatan saja, mungkin baru sekarang makanya mereka main. Kalau masalah kualitas, semua sama, gak ada beda,” tambah Legimin.

Pada babak playoff grup X, PSMS Medan tidak pernah meraih kemenangan, hanya memperoleh hasil imbang dan menelan empat kekalahan. Karena itu, mereka berada di urutan keempat klasemen akhir.

Hasil imbang didapat PSMS Medan dari Persiraja (0-0), dan Semen Padang (1-1), sementara kekalahan diperoleh pada putaran pertama dari PSIM (2-1), Semen Padang (2-0). Putaran kedua kalah dari Persiraja (2-0) dan kembali ditaklukkan PSIM (2-1).

(CSP)